HIDUPKATOLIK.COM – Pesta Yesus Menampakan KemuliaanNya. Dan.7:9-10,13-14; Mzm.97:1-2,5-6,9; Mrk. 9:2-10.
HARI ini Gereja merayakan pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya. Injil hari ini di buka dengan petunjuk waktu, “enam hari kemudian”. Hal ini memperlihatkan keterkaitan teks ini dengan teks sebelumnya. Setelah Yesus mengatakan bahwa Dia akan menderita, dibunuh, dan bangkit kembali, Yesus mengajak ketiga murid terdekat-Nya naik ke atas gunung. Ketika Dia sedang berdoa, pakaian-Nya putih berkilau. Musa dan Elia tampak berbicara tentang wafat-Nya yang segera tiba. Petrus tidak mengerti dan merasa ketakutan lalu menawarkan membuat tiga kemah.
Pesan bagi kita dari peristiwa hari ini: pertama, kemuliaan Gunung Tabor adalah tujuan akhir dari orang yang sudah berjuang seperti Musa dan Elia. Mereka ini telah mengusahakan banyak kebaikan bagi sesama meskipun dengan berbagai penderitaan dan salib. Belajar dan menaati Kristus yang mulia berarti belajar menyangkal diri dan memikul salib. Kedua, kemuliaan Yesus di Gunung Tabor meneguhkan iman kita untuk tidak mengimpikan kebahagiaan hidup yang serba instan. Manusia harus tekun berjuang.
Kendati penderitaan itu bukan nilai, bukan sesuatu yang dicita-citakan, tetapi merupakan sebuah instrumen penyeimbang hidup. Orang yang menghargai penderitaan akan mengerti bahwa hidup yang bermakna memerlukan pengorbanan. Pada penghujung derita pasti ada kemuliaan.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis Pontifi cio Universitas St. Tomas Aquinas Angelicum Roma