Renungan Harian 4 Juli 2024 “Pengampunan Mendahului Penyembuhan”

103
One day Jesus was at his home in Capernaum and a crowd gathered to hear him teach. Four men arrived carrying a paralyzed man on his bed. They had brought him to be healed, but could not get inside the house because so many people were there. They cut a hole in the roof and lowered their friend inside. Jesus healed the paralytic man.

HIDUPKATOLIK.COM – Am.7:10-17; Mzm.19:8,9,10,11; Mat 9:1-8

DALAM perikop hari ini, Matius mencatat bahwa Yesus sedang mengajar di sebuah rumah. Jumlah orang yang ada di situ sangat banyak sehingga teman-teman si lumpuh tidak dapat membawanya masuk ke hadapan Yesus. Mereka membuka atap dan menurunkannya persis di hadapan Yesus. Ketika melihat iman mereka, dengan penuh kuasa Yesus berkata kepada orang lumpuh: “Dosamu sudah diampuni.” Ada kerja sama yang mendatangkan kesembuhan sempurna bagi si lumpuh.

Dari pihak manusia ditunjukkan melalui iman teman-teman si lumpuh yang membawanya kepada Yesus sehingga terjadi mujizat kesembuhan. Dari pihak Allah, Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan menyembuhkan penyakit. Sabda Yesus adalah sabda pengampunan. Seperti seorang dokter, Yesus tidak hanya mengobati tapi menghancurkan sampai ke akarnya penyakit yang menyerang pasien. Penerimaan dan pengampunan Yesus mendatangkan kesembuhan dan keselamatan.

Keselamatan tidak hanya buah dari kesalehan pribadi tetapi buah dari kesalehan bersama. Iman tidak hanya berdaya guna untuk keselamatan pribadi tetapi keselamatan sesama.

Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini