Kompak, Kunci Utama Penampilan Epik Drum Band TKK 3 PENABUR

88
Penampilan drum band B3ST Kids di ajang KidaBand Festival XVI - 2024 (12/4)

HIDUPKATOLIK.COM – “One, two, three, four, five” seru field commander TKK 3 PENABUR menandakan penampilan drum band “B3ST Kids” dalam kompetisi “Kids Band Festival XVI – 2024” yang digelar oleh Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) Indonesia, siap dimulai.

Derap langkah 54 pasang kaki membentuk formasi menarik yang tertata apik. Alat musik Marimba, Xylophone, Vibraphone, Belle, Quartom, Floor Tom, Bom Bass, Keyboard, Bass Drum, Snare Drum, dan Cymbal, berpadu harmonis membawakan lagu sesuai dengan tema, berjudul Medley Wonderland, Wellerman, dan Kapal Api dalam laga yang didukung oleh  Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Yel-yel orang tua

Dimeriahkan dengan gerak gemulai para penari, kostum bernuansa putih biru memperkuat tema “Ocean Adventure”, membuat penampilan peserta didik TKK 3 PENABUR berhasil menarik perhatian ratusan pasang mata yang menyaksikan suguhan mereka.

“Aku sangat senang hari ini bisa tampil menunjukkan kemampuanku bermain snare drum,” ujar Josef Jonathan D. Sinambela, salah satu peserta didik TKK 3 PENABUR yang tampil dalam kompetisi tersebut.

Josef bersama teman-temannya meniti jalan panjang sebelum tampil di Gedung Laga Satria Pakansari, Bogor (12/5). “Berangkat dari ekstrakurikuler drum band, kami menyeleksi peserta didik kelas K2 menjadi 54 orang. Setelah itu, kami melakukan proses latihan sepanjang tahun dan mulai intensif sejak 5 bulan lalu.” jelas Nova, tenaga pendidik TKK 3 PENABUR sekaligus menjadi PIC drum band.

 “Selama proses latihan ada kalanya anak bad mood. Jadi, kita perlu mendisiplinkan dan menjaga mood anak. Harus tarik ulur, saat mengajar ada kalanya tegas, tetapi ada saatnya membujuk anak, caranya dengan melakukan games.” ungkap Nova. Pihaknya selalu mengusahakan kekompakan baik sesama anggota tim, maupun antara pihak sekolah dengan orang tua.

Mira, orang tua peserta didik TKK 3 PENABUR yang didaulat menjadi ketua PIC drum band bersama 12 orang tua lainnya ikut mendukung berlangsungnya perlombaan.

“Peran kami sebagai PIC disini tentunya memberikan dukungan moral kepada anak-anak supaya tetap rajin latihan dan terus semangat. Kemudian, menyiapkan secara materi juga, mulai dari kostum, makanan, goodie bag, hingga videografer. Pastinya kami sebagai orang tua sangat mendukung dalam perlombaan ini.” ungkap Mira.

Mira bersama orang tua peserta didik TKK 3 PENABUR lainnya dengan setia menemani anak-anak mereka yang tampil dalam perlombaan. Ada yang berperan menyerukan yel-yel bersama dengan tenaga pendidik dan peserta didik di lapangan, ada juga yang menjadi suporter yang bersorak menyemangati.

Dukungan penuh dari tenaga pendidik dan orang tua yang kompak, menjadi kunci utama keberhasilan penampilan ini. Berkat kerja sama antar peserta didik, tenaga pendidik, dan orang tua, drum band “B3ST Kids” TKK 3 PENABUR memboyong banyak penghargaan, yaitu:

  • Juara 1 Costume Drum Major (Mayoret)
  • Juara 2 Costume Field Commander
  • Juara 3 Visual Presentation
  • Juara 3 Colorguard
  • Juara 3 Costume Unit
  • Juara 3 Field Commander
  • Juara 3 Drum Major (Mayoret)
  • Juara Harapan 1 Music Technique
  • Juara Harapan 1 Ensemble Music
  • Juara Harapan 2 Show & Performance
  • Peringkat Harapan 1 Display Mandiri KBF

Ingin putra-putri Anda bergabung menjadi anggota drum band “B3ST Kids”?  Segera hubungi TKK 3 PENABUR yang terletak di Jalan Tarum Barat Blok KK, RT.18/RW.3, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Informasi selengkapnya dapat klik tautan berikut ini  https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/

2 KOMENTAR

  1. Untuk redaksi, beberapa edisi terakhir selalu menayakan berita sekolah Penabur yang nota bene adalah milik yayasan PENDIDIKAN KRISTEN PENABUR (Gereja Kristen Protestan). Alangkah baiknya eksplor sekolah sekolah milik yayasan Katholik, yang ingin diketahui oleh umat katholik sendiri, krn begitu banyak sekolah sekolah milik yayasan katholik tersebar diseantero indonesia. Terlepas apakah di endors atau tidak dari penabur, tp disarankan untuk memilah milah, krn majalah ini kepunyaan Umat Katholik, dan yang membaca umat katholik sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini