HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:1-6; Mzm 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh 15:1-8.
“SETIAP ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah” (Yoh. 15:2). Seorang petani atau pekebun pasti tahu, cara terbaik memelihara tanaman bukanlah dengan serba membiarkan. Ada kalanya tanaman perlu dipotong dan dibersihkan agar pertumbuhannya optimal.
Dipotong dan dibersihkan memang kurang nyaman, namun menjadi jalan pertumbuhan. Ranting yang terlalu banyak justru akan membebani pohon. Ranting kering atau layu perlu segera dipotong. Demikianlah halnya dengan diri kita. Ibarat pohon, kita punya ranting-ranting yang kadang mengering. Kita memiliki pikiran-pikiran bercabang yang tak tentu arah. Agar semakin berbuah, sisi diri yang kering dan terlalu bercabang itu memang harus dipangkas tuntas.
Meninggalkan kebiasaan lama yang tidak produktif, boros, dan merugikan jiwa-raga memang tidak mudah. Akan tetapi, ranting kering harus segera disingkirkan. Beranikah kita memotong ranting yang mengganggu dalam pohon kehidupan kita? Tuhan berkehendak agar kita semakin berbuah, bukan semakin berulah.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kreator YouTube “Keluarga Katolik Rm. Bobby, MSF”