Renungan Harian 27 Maret 2023 “Patuh dan Setia”

65

HIDUPKATOLIK.COMYes. 50:4-9a; Mzm. 69:8-10.21bcd-22.31. 33-34; Mat. 26:14-25

HAMBA Allah dalam nyanyian keenam ini kembali menyatakan dirinya, “Tuhan telah membuka telingaku” (Yes. 50:5). Hamba ini patuh pada kehendak Tuhan, dengan memberikan punggungnya kepada orang-orang yang memukul dan memberikan pipinya kepada orang yang mencabuti janggutnya. Ia juga tidak menyembunyikan wajah ketika dipermalukan dan diludahi. Namun demikian hamba itu tidak dikalahkan oleh para penganiayanya, sebab Tuhan berada dekat untuk menunjukkan kebenaran yang sesungguhnya, sampai akhirnya hamba itu menang atas para lawannya.

Demikian pula, Injil menceritakan pengkhianatan Yudas yang membawa pada penderitaan dan wafat Yesus. Meskipun Yesus telah menunjukkan kasih-Nya yang besar kepada para murid- Nya, tetapi Yudas justru mengkhianati- Nya. Kegelapan hati Yudas mengaburkan ajaran yang telah disampaikan oleh Yesus. Peristiwa ini dihadapi oleh Yesus dengan tabah dan setia.

Dalam hidup kadang-kadang kita menemukan pilihan-pilihan yang sulit. Kita harus memilih antara mengikuti Tuhan dan menjadi orang yang baik atau mengikuti hawa nafsu tawaran dunia, mengejar kehormatan, kekayaan, kebebasan, dan balas dendam. Saat kita membuat pilihan-pilihan ini, kita perlu selalu ingat kasih Allah yang tidak terbatas dan pengkhianatan Yudas. Kita menyadari bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan tidak luput dari dosa. Oleh karena itu, kita perlu selalu memohon kekuatan dari Tuhan agar dapat setia kepada-Nya.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini