Renungan Harian 15 Maret 2023 “Tempat Asal Yesus”

125

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan IV Prapaskah. Keb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30.


BANYAK orang Yahudi pada masa itu percaya bahwa Mesias akan muncul secara tiba-tiba. Maleakhi 3:1 mengatakan bahwa utusan Tuhan akan datang tiba-tiba ke Bait Suci. Perkataan seperti inilah yang membuat mereka berpikir Mesias akan datang entah dari mana dan memperlihatkan diri-Nya kepada Israel.


Sementara itu, orang tahu bahwa Yesus berasal dari Nazaret. Menanggapi keraguan itu, Yesus bersabda, “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal” (ay. 28). Penolakan yang Yesus alami disebabkan antara lain karena orang menilai-Nya secara kasat mata saja. Asal seseorang kerap kali menjadi bahan subjektif untuk menilai orang. Padahal, kualitas seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh tempat asalnya atau sukunya.


Nazaret, tempat asal Yesus, memang adalah desa sederhana yang bahkan tidak tercatat dalam sensus Romawi abad pertama Masehi. Akan tetapi, di Nazaret itulah Yesus taat pada kehendak Allah Bapa. Kita diajak untuk menilai pribadi lain secara objektif. Tuhan punya banyak cara berkarya. Juga melalui pribadi-pribadi yang sering tak kita duga menjadi alat cinta kasih-Nya.

Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini