HIDUPKATOLIK.COM – Janet Pratiwi Cai bersama 5 anggota timnya merancang dan membuat sebuah karya yang terinspirasi dari salah satu makanan favorit yaitu rambut nenek (cotton candy). Mereka adalah siswa kelas enam SDK 6 PENABUR yang sama-sama menyukai teknologi.
“Kami menciptakan ‘Cotton Candy Machine’ yang berfungsi membuat makanan favorit anak-anak sekaligus berguna dalam mengurangi sampah plastik dan kaleng.” tutur Janet dan tim menjelaskan kepada para pengunjung yang menghampiri booth.
Janet bersama 266 peserta dari 20 SDK PENABUR Jakarta mengikuti PENABUR Kids Fest 2024. Ajang kompetisi sekaligus gelar karya Coding, Robotic, serta Project Based Learning (PjBL) yang kegiatannya dipusatkan di SDK PENABUR Gading Serpong, Kabupaten Tangerang (2/3).
Karya peserta lainnya tak kalah memikat. Pada kategori robotic ide brilian bermunculan, seperti robot yang dirancang untuk menolong penyandang tuna daksa, robot yang mampu membersihkan kotoran hewan, ada juga robot yang berfungsi memilah sampah.
Untuk kategori coding, para siswa salah satunya ditantang membuat aplikasi yang dapat meningkatkan kesadaran akan buruknya tindak perundungan. Kreativitas tergambar pada ide, tampilan, jalan cerita maupun interaksi yang disuguhkan. Pengunjung diberikan kesempatan untuk mencoba games yang dipresentasikan. Mereka nampak serius menyelesaikan setiap tantangan hingga level pamungkas.
Etiwati, Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi penerapan dari Kurikulum Merdeka di Jenjang SD. “Dengan adanya pendekatan Project Based Learning, anak-anak bukan hanya belajar tentang teori saja, tetapi juga berpikir bagaimana membuat konsep, menentukan langkah-langkah pengerjaan, hingga cara mengkomunikasikannya.” imbuhnya.
Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta berharap melalui kegiatan ini para siswa dapat merangsang ide kreatif, sehingga di masa depan para siswa mampu menjadi inovator yang bisa menemukan solusi dari permasalah di masyarakat secara global.
Para profesional di bidang robotic dan coding juga dilibatkan sebagai observer, bertugas menilai ide, proses, hingga hasil akhir setiap tim. Salah satunya, Yohanes Kurnia, alumnus BPK PENABUR Jakarta yang kini menjalankan usaha di bidang robotic. Ia sangat mengapresiasi para peserta, “Ide-ide yang ditampilkan sangat bagus dan hebatnya di usia yang masih sangat muda mereka sudah memiliki perencanaan pengembangan untuk robot yang mereka buat saat ini.” tutur Yohanes.
PENABUR Kids Fest 2024 ditujukan untuk mengasah keterampilan abad 21 mencakup 6C, yaitu Character (karakter), Citizenship (kewarganegaraan), Critical Thinking (berpikir kritis), Creativity (kreatif), Collaboration (kolaborasi), dan Communication (komunikasi) yang telah menjadi standar kompetensi bagi siswa SD di era revolusi industri 5.0.
Informasi lebih lanjut tentang SDK PENABUR Jakarta silakan klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/