Renungan Harian 23 Februari 2023 “Setia Pada Kebenaran”

145

HIDUPKATOLIK.COM – Pekan I Prapaskah; Yeh 18:21-28; Mzm 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat 5:20-26


PARA ahli Taurat dan orang Farisi adalah tokoh-tokoh terpandang dalam masyarakat Yahudi, mereka pandai dan terpelajar, guru dalam ibadah, agama dan adat-istiadat. Mereka dikritik oleh Yesus karena cara hidup yang buruk dan tidak patut dijadikan teladan. Dengan tegas Yesus mengingatkan murid-murid-Nya, kalau hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada ahli Taurat dan orang Farisi, jangan harap masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Pengikut Yesus tak boleh berpuas diri hanya dengan mematuhi laranganlarangan dari hukum Taurat. Keutamaan yang nampaknya kecil, menguasai kecenderungan untuk marah misalnya, dan tidak melontarkan ungkapan tak pantas kepada sesama, adalah sikap yang harus ditumbuh kembangkan. Ibadat dan persembahan sehebat apapun, tak akan berkenan di mata Allah jika si pendoa masih memendam permusuhan.

Yesus mencanangkan sebuah patokan, para murid harus setia kepada kebenaran sebagai nilai universal, bukan tunduk kepada figur orang penting ataupun pemimpin yang hidup dalam kemunafikan. Semua pemimpin atau institusi yang menetapkan norma dan aturan termasuk hukum-hukum keagamaan, akan ditinggalkan apabila hidup sang pemimpin lepas dari nilai-nilai kepatutan, kejujuran dan keadilan, tidak ada daya transformasi di dalamnya.

Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini