“Ngumai Temuai” Komkep Sintang: Bersiap Menyambut Temu Akbar 2024

435
Peserta Ngumai Temuai di Panorama Kedah Tempunak, Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak Keuskupan Sintang pada 2-4 Februari 2024. (Foto: Dok Komkep Sintang)

HIDUPKATOLIK.COM – Sekitar seratus lima puluh OMK Keuskupan Sintang melaksanakan Ngumai Temuai di Panorama Kedah Tempunak, Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak Keuskupan Sintang pada 2-4 Februari 2024. Mereka didampingi oleh Pastor Joseph Chrispinus Longa dan Pastor Vascalis Risci Ariyan beserta Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Ngumai Temuai diisi dengan berbagai agenda seperti Misa Alam, penguatan OMK dengan materi “OMK Yang Militan”, “Semangat Magis”, “Bangga Menjadi Katolik”, “Edukasi Politik”, dan “Panorama Tebar 2024”.

Berbagai materi penting tersebut dikemas dan dibawakan secara santai namun serius sehingga OMK mendapatkan poin-poin pentingnya dan berbagai dinamika serta keseruan juga dapat dinikmati oleh seluruh peserta.

Seluruh peserta merupakan perwakilan pengurus OMK tingkat paroki yang tersebar di seluruh wilayah Keuskupan Sintang. Secara keseluruhan terdapat 37 paroki yang ada di Keuskupan Sintang.

Ngumai Temuai ini merupakan kegiatan Temu pengurus OMK se-Keuskupan Sintang untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman dan menyusun perencanaan serta program kerja kepengurusan di tiap paroki.

Mengingat saat ini ditiap paroki yang berada di Keuskupan Sintang masih banyak kepengurusan OMK yang masih perlu mendapat dukungan dan dorongan untuk menjalankan roda kepengurusan dan menjalankan program kerjanya masing-masing.

Melalui momen ini, setiap pengurus OMK berdiskusi bersama dan sharing bersama terkait perkembangan OMK masing-masing dan mencari beberapa solusi bersama terkait beberapa kondisi dan permasalahan yang terjadi dimasing-masing paroki.

Setiap pengurus OMK juga menyusun berbagai rekomendasi bersama berdasarkan kondisi dan hasil evaluasi bersama terkait program yang dilaksanakan di masing-masing paroki dan juga ditingkat Keuskupan melalui program yang disusun dan rencanakan Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Ngumai Temuai ini juga menjadi ajang perjumpaan bagi Alumni Indonesian Youth Day 2023  di Keuskupan Agung Palembang pada bulan Juni 2023. Para OMK alumni Indonesian Youth Day 2023 dipertemukan kembali untuk berbagi pengalaman hidup dan aksi nyata pasca kegiatan IYD 2023 yang lalu.

Keuskupan Sintang pada moment IYD 2023 di Palembang mengutus 38 peserta yang tergabung dalam kontingen Keuskupan Sintang.

Ngumai Temuai ini juga menjadi sarana sesama alumni IYD 2023 untuk saling menguatkan dan menyusun rencana-rencana bersama untuk terus menghidupi iman Katolik yang dianut melalui kegiatan dan hidup sehari-hari.

Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk saling merefleksikan panggilan hidup orang muda dalam hidup bermasyarakat sebagai bagian penting bagi perkembangan gereja dan negara ini.

Ngumai Temuai juga menjadi sarana untuk mengisi kegiatan Pra-Tebar 2024. Temu Akbar (Tebar) 2024 merupakan kegiatan perjumpaan OMK Se-Keuskupuan Sintang untuk saling merayakan iman dan menjadi wadah penguatan diri bagi OMK seKeuskuapan Sintang.

Dalam kesempatan ini, Pengurus OMK tiap paroki membedah secara mendalam persiapan Tebar 2024 mulai dari kepesertaan, biaya, perlengkapan dan moment-moment penguatan di pra-Tebar. Terhitung tersisa kurang lebih empat bulan waktu persiapan menuju perayaan Temu Akbar OMK Keuskupan Sintang dan OMK tiap paroki diharapkan mempersiapkan segala keperluang dan kontingennya.

Persiapan juga tidak hanya pada persiapan teknis dan perlengkapan semata, namun harus masuk hingga tahap persiapan diri dan batin yang betul-betul terarah akan Kristus.

Kegiatan pra-Tebar ini juga menjadi saran bagi OMK untuk memperispakan diri dan paroki menuju perjumpaan bersama di saat puncak acara yang akan dilaksanakan di Nanga Pinoh Dekenat Melawi.

Momen Ngumai Temuai ini juga sangat spesial. Peserta juga dapat mengikuti talkshow bersama dua imam baru Keuskupan Sintang yaitu Pastor Paus dan Pastor Leonardus Alaxander.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang, Pastor Joseph Chrispinus Longa dalam paparannya memberikan semangat bagi OMK untuk mau terus terlibat dalam setiap pelayanan dan pergerakan yang mendorong perkembangan OMK di masing-masing paroki hingga stasi-stasi.

Pengurus OMK tiap paroki juga harus mampu menjadikan OMK sebagai wadah belajar, wadah berkembang dan wadah mempersiapkan kader-kader militan yang siap diutus untuk tugas dan pelayanan bagi gereja dan bangsa ini.

Pastor Cris Longa mengajak OMK untuk terlibat aktif dalam berbagai tugas dan panggilan hidup masing-masing serta bertanggungjawab dalam setiap pilihan yang telah diambil.

Ia juga berharap agar semua OMK yang ada di Keuskupan Sintang dapat terus tumbuh dan berkembang dalam iman yang kuat sebagai Katolik sejati.

Pastor Ariyan dalam sesinya juga memberikan penguatan bagi OMK yang ada untuk lebih berani mengambil resiko lagi dalam setiap proses pengembangan diri dan pengembangan OMK di setiap parokinya.

Melalui rencana tindak lanjut yang dibangun dalam proses pembelajaran dan diskusi bersama selama tiga hari, diperoleh beberapa poin penting.

Pembentukkan Kepengurusan OMK masing-masing paroki, OMK paroki menyusun visi, misi dan program kerja tahunan pengurus, pembentukkan kepengurusan OMK tingkat dekenat, dan Persiapan Tebar 2024 di masing-masing paroki harus terus diupdate hingga pelaksanaannya di Bulan Juni 2024.

Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang juga berharap setiap pengurus OMK tetap mau terlibat aktif menjalankan proses dan dinamika OMK di masing-masing paroki. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tetap bergerak maju terus mendorong perkembangan OMK hingga ke stasi.

Ngumai Temuai ini juga akan menjadi salah satu agenda kegiatan tahunan bagi Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Laporan Vincent (Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini