Renungan Harian 5 Februari 2023 “Menyadari Kehadiran Tuhan”

96

HIDUPKATOLIK.COM1Raj. 8:1-7,9-13; Mzm. 132:6-7,8-10; Mrk.6:53-56

KEMAH Suci yang di dalamnya terdapat tabut perjanjian pada akhirnya perlahan menjadi Bait Suci yang sifatnya lebih permanen di Yerusalem. Bait Suci itu menjadi pemenuhan janji Allah kepada Musa (Kel 15:17; Ul 12:10-11) dan kepada Daud, bahwa anaknya sendiri akan membangun rumah bagi Tuhan (2 Sam 7). Di tempat yang sama jauh sebelumnya
Abraham mempersembahkan pula anaknya Ishak. Tempat ini memberi gambaran akan kesetiaan seorang bapa dan pengorbanan putra, dimana pada akhirnya, Allah pula yang menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi Abraham (Kej 22:8).

Bait Suci merupakan gambaran kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya. Secara penuh dan nyata kehadiran-Nya ada di dalam diri Yesus. Ia mewujudkan Bait Allah yang sesungguhnya dalam Tubuh-Nya yang bangkit mulia. Kita juga adalah Bait Suci Allah karena Roh Allah diam di dalam kita (1Kor 3:16).

Karena kasih dan kesetiaan-Nya, Allah ingin tinggal di antara kita. Namun, kita seringkali tidak menyadari kehadiranNya dalam jiwa kita, berbuat dosa, dan merasa jauh dari-Nya. Sebaliknya, ketika kita terus mengingat kehadiran Tuhan dalam hidup kita, Dia akan melakukan sesuatu untuk kita dan membuat kita menjadi saluran kasih-Nya.

Marilah kita kembali membuka hati bagi Kristus. Biarlah Dia memimpin hidup kita, maka kita akan mengalami damai sejahtera dan sukacita yang melimpah, seperti yang dialami orang-orang yang disembuhkan Yesus dalam Injil hari ini.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini