Patriark Bartholomew Menyampaikan Solidaritas kepada Umat Katolik setelah Serangan terhadap Gereja

65
Pasca serangan di Gereja Katolik Santa Maria di Istanbul

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam percakapan telepon dengan Vikaris Apostolik Istanbul, Patriark Ekumenis Konstantinopel mengungkapkan kedekatannya dengan umat Katolik di Türkiye yang terkena dampak penyerangan Gereja St. Maria Draperis di Istanbul.

Patriark Ekumenis Konstantinopel, Bartholomew, menyampaikan dukungannya yang teguh kepada komunitas Katolik di Türkiye, setelah terjadinya serangan terhadap Gereja St. Maria Draperis di Istanbul, yang menewaskan seorang pria berusia 52 tahun.

Setelah menerima berita tersebut, Patriark menghubungi Vikaris Apostolik Istanbul, Uskup Massimiliano Palinuro, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka atas nama dirinya dan Patriarkat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

ISIS mengaku bertanggung jawab 

Setidaknya 47 tersangka telah ditangkap sehubungan dengan penyerangan yang dilakukan oleh dua pria bersenjata bertopeng saat Misa Minggu. Dua dari tersangka yang ditangkap diyakini berafiliasi dengan ISIS, yang dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas penembakan pada hari Minggu.

Ini akan menjadi serangan teroris pertama yang dilakukan kelompok tersebut di negara tersebut sejak serangan klub malam Reina pada Tahun Baru Istanbul pada 31 Desember 2017, yang menewaskan 39 orang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah video yang diposting di media sosial bahwa semua pasukan keamanan dan sumber daya telah dikerahkan di seluruh negeri.

Selama percakapan teleponnya dengan Mgr Palinuro, Patriark Bartholomew menyatakan keyakinannya terhadap komitmen pihak berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh dan menyoroti perlunya mencegah rasa takut dan mengganggu hidup berdampingan secara damai komunitas agama di Türkiye.

Paus Fransiskus juga mencatat serangan saat Angelus di Lapangan Santo Petrus. “Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan komunitas Istanbul, yang selama Misa mengalami serangan bersenjata yang mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka,” ujarnya. **

Vatican News/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini