HUT Ke-12 Paroki Alam Sutera: Umat Diajak Membangun Kedekatan  

407
Kepala Paroki Alam Sutera, Pastor Hadi Suryono, memotong tumpeng sebagai ungkapan syukur. (Dok. Pri)

HIDUPKATOLIK.COM – Paroki Alam Sutera di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, merayakan hari jadi ke-12 dengan Perayaan Ekaristi Syukur pada Minggu (21/01/2024), atau enam hari setelah Hari Ulang Tahun (HUT).

Umat memadati gereja paroki pagi hari itu untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Syukur yang dirayakan secara konselebrasi oleh tujuh imam. Selebran utama adalah Kepala Paroki Alam Sutera, Pastor Hadi Suryono.

Tepat pukul 08.30 WIB, Perayaan Ekaristi Syukur dimulai dengan perarakan, mulai dari seorang remaja berpakaian serba putih dengan membawa bendera Merah-Putih. Kemudian lagu kebangsaan “Indonesia Raya” berkumandang.

Umat Paroki Alam Sutera memadati tenda tempat UMKM menyajikan berbagas macam kudapan, minuman, dan makanan. (Dok. Pri.)

Perayaan Ekaristi Syukur juga melibatkan umat berkebutuhan khusus. Dua umat berkebutuhan khusus bertugas sebagai lektor, sementara satu lainnya bertugas sebagai pemazmur. Selain itu, seorang interpreter bahasa isyarat membantu para penyandang tunarungu selama perayaan berlangsung.

Dalam homilinya, Pastor Hadi mendorong umat paroki agar senantiasa mengingat sejarah awal paroki. Ia menceritakan bahwa jumlah umat paroki kurang dari 11.000 pada awal pembentukan. Namun kini umat paroki mencapai hampir 20.000 orang. 

Menurut Pastor Hadi, hal lain yang juga perlu disyukuri adalah umat yang terpanggil untuk melayani cukup banyak. Tak hanya itu, ada berbagai macam kegiatan yang diadakan baik oleh seksi maupun kelompok kategorial. Hal ini terbukti dengan tingkat kesulitan mendapatkan ruang pertemuan di Gedung Karya Pastoral.

Ia juga mengajak umat paroki untuk memikirkan masa depan: bagaimana membuat Gereja terus muda, bergerak, dan tidak statis serta terus bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan adalah membangun kedekatan antar-imam, antar-anggota Dewan Pleno, dan antar-umat di lingkungan serta membangun kedekatan dengan masyarakat sekitar.

Solidaritas dan Subsidiaritas

Semangat solidaritas akan muncul bila ada kedekatan, tegas Pastor Hadi, seraya menyinggung tema Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta (Ardas KAJ) tahun ini, yakni Solidaritas dan Subsidiaritas.

Paroki Alam Sutera pun memanfaatkan Perayaan Ekaristi Syukur untuk membuka Tahun Solidaritas dan Subsidiaritas. 

Seusai homili, ketujuh imam berjalan menuju sisi kiri altar di mana pada dinding telah tergantung logo Ardas KAJ 2024 yang masih terselubung. Atas permintaan Pastor Hadi, selubung dibuka oleh Ketua Panitia, Andreas Suryana. Selanjutnya adalah pemukulan gong dan pemercikan air suci serta pemberkatan para ketua Tim Sinergi Bidang Prioritas (TSBP), yang dalam setahun mendatang akan mengadakan berbagai kegiatan paroki.

Contoh Baik

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan sambutan. (Dok. Pri.)

Menjelang berkat penutup, Wakil Ketua Dewan Paroki Harian, Hartapa, menyambut kedatangan para tamu undangan, termasuk Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

Dalam sambutannya, Benyamin menyampaikan apresiasi bahwa Paroki Alam Sutera selama ini telah memberi contoh baik terkait bagaimana keberagaman dapat menyatukan dan saling mendukung. Ia juga mengakui banyak peran aktif paroki dalam kegiatan kemasyarakatan.

Ungkapan Syukur

Para imam yang memimpin Perayaan Ekaristi Syukur mendengarkan sambutannya Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. (Dok. Pri.)

Sebagai ungkapan syukur, Pastor Hadi memotong tumpeng yang telah disediakan panitia. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Benyamin. Potongan tumpeng berikutnya diberikan kepada perwakilan umat berkebutuhan khusus.

Seusai Perayaan Ekaristi Syukur, umat paroki memenuhi Plaza Gereja di mana sebuah tenda besar telah terpasang. Di sana sejumlah UMKM dari Kelurahan Pakulonan menyajikan berbagai kudapan, minuman, dan makanan.

Fidensius Gunawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini