Paus Minta Kaum Muda Taizé Berani Membangun Dunia yang Berbeda

98

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam sambutannya pada Pertemuan Eropa ke-46 di Taizé, Paus Fransiskus mendorong kaum muda untuk mau mendengarkan dan menyambut mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat.

Paus Fransiskus menyampaikan salam kepada kaum muda yang berkumpul, di bawah naungan komunitas Taizé, “untuk berdoa dan berbagi kehidupan masyarakat lokal dan komunitas Gereja” di Ljubljana, Slovenia.

Paus Fransiskus

Pertemuan Taizé Eropa ke-46, sebuah pertemuan ekumenis pemuda dari berbagai negara dan denominasi, berlangsung dari tanggal 28 Desember hingga 1 Januari dan akan berfokus pada tema “Perjalanan Bersama.”

Berani membangun dunia yang berbeda

Dalam pesan yang disampaikan oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin, Bapa Suci menyoroti kesempatan bagi para peserta untuk menghayati “pengalaman indah persahabatan dengan Tuhan dan sesama” sebagai Gereja dan komunitas.

Sebagai “Tubuh Tuhan yang Bangkit yang hadir di dunia,” kaum muda diajak untuk menemukan kembali seni mendengarkan, sebuah tindakan cinta yang terletak pada inti kepercayaan. Di dunia di mana konflik dan perang terus-menerus muncul karena kurangnya sikap mendengarkan, Paus mendesak kaum muda “untuk berani membangun dunia yang berbeda, dunia yang mendengarkan, berdialog, dan terbuka.”

Bekerja untuk ‘transformasi kualitatif’

Tantangannya, katanya, adalah “mengupayakan transformasi kualitatif dalam kehidupan kita di masyarakat,” terutama dengan menghindari segala bentuk “marginalisasi, penutupan, pengucilan, dan penolakan” terhadap berbagai kategori masyarakat.

Dengan cara ini, kata Paus, kaum muda dapat menjadi pembangun “budaya, dan agama, untuk dunia yang stabil dan terbuka.”

Hiduplah seperti Yesus

Ia mendorong mereka untuk berkomitmen hidup seperti Yesus, yang tidak mengecualikan siapa pun melainkan mengakui kehadiran Tuhan dalam diri mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat.

Kardinal Pietro Parolin

Kardinal Parolin mengakhiri suratnya dengan jaminan bahwa Paus Fransiskus “mengandalkan Anda dan mempercayai Anda, dan Gereja mempercayai Anda.” Paus, katanya, menyerukan kepada mereka, melalui kata-kata dan tindakan mereka, untuk “memberikan pesan yang kuat kepada dunia kita, yang menolak kelompok rentan. Wujudkan impian Anda tentang cinta, keadilan, dan perdamaian menjadi kenyataan nyata… Jangan biarkan impian Anda dicuri, dan berkontribusilah untuk ‘membangun masyarakat yang sesuai dengan namanya’.”

Christopher Wells (Vatican News)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini