Renungan Harian 8 Desember 2023 “Berbahagialah Maria”

131

HIDUPKATOLIK.COMHR. SP. Maria Dikandung Tanpa Noda. Kej. 3:9-15,20; Mzm. 98:1,2-4; Ef. 1:3-6, 11-12; Luk 1:26-38

KITA menghormati Perawan Maria dengan gelar “Yang Dikandung Tanpa Noda.” Gelar ini mengakui bahwa rahmat memenuhi jiwa Maria sejak saat ia dikandung, sehingga menjaganya dari noda dosa. Meskipun telah diyakini selama berabad-abad di Gereja Katolik, kebenaran ini baru dinyatakan sebagai dogma pada 8 Desember 1854 oleh Paus Pius IX.

Dalam bahasa Yunani, kata pertama malaikat pada Maria adalah chaire (Luk 1:28). Arti harafiahnya “berbahagialah”. Dalam bahasa Latin, kata ini diterjemahkan sebagai ave. Kita perlu mendoakan Salam Maria dengan kesadaran bahwa “salam” itu berarti “berbahagialah”.

Setelah kata “berbahagialah”, malaikat memuji Maria dengan kualitas dirinya: “Hai engkau yang dikaruniai”. Maria memang pantas disebut berbahagia karena ia mendapat karunia istimewa. Pada masa itu, setiap gadis Israel berharap akan dipilih Allah untuk menjadi ibu dari Mesias yang dijanjikan dalam kitab-kitab suci. Ternyata Allah memilih Maria, yang arti namanya ialah “ia yang dikasihi”.

Maria sungguh pantas menerima janji itu karena kemurnian hatinya. Sang gadis bersahaja itu berkata, “Jadilah padaku menurut perkataanmu itu”. Semoga kita menjadikan Fiat Maria ini menjadi napas hidup beriman kita setiap saat.

Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini