Paus Junjung Tinggi Para Martir sebagai Penghiburan bagi Umat Kristen yang Teraniaya Saat Ini

110
Para martir Perang Saudara Spanyol dibeatifikasi di Seville.

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengenang beatifikasi 20 martir di Seville, Sabtu (18/11), yang dibunuh karena kebencian terhadap iman selama perang Saudara Spanyol.

Berbicara setelah Angelus, Minggu (19/11), Paus Fransiskus mengenang beatifikasi Pastor Manuel Gonzalez-Serna dan 19 rekannya di Keuskupan Agung Spanyol di Seville selama Perang Saudara Spanyol.
“Manuel Gonzales-Serna, imam diosesan, dan sembilan belas rekannya, imam dan umat awam, yang terbunuh pada tahun 1936 dalam iklim penganiayaan agama dalam Perang Saudara Spanyol, dibeatifikasi kemarin di Seville,” katanya.

Memperhatikan bahwa para martir ini memberikan kesaksian tentang Kristus sampai akhir, Paus Fransiskus berkata, “Semoga teladan mereka menghibur banyak orang Kristen yang didiskriminasi karena iman mereka di zaman kita.”

“Semoga teladan mereka menghibur banyak orang Kristen yang didiskriminasi karena keyakinan mereka di zaman kita.”

Beatifikasi di Seville

Upacara beatifikasi di katedral Seville dirayakan oleh prefek Dikasteri Penggelaran Para Kudus, Kardinal Marcello Semeraro.

Beato-beato baru ini terdiri dari 10 imam, satu seminaris, dan sembilan umat awam. Semuanya dibunuh karena kebencian terhadap keyakinan pada tahun 1936.

Satu-satunya perempuan awam adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja di paroki. Di antara orang awam lainnya adalah pengacara, pemilik tanah, apoteker, sakristan, dan tukang kayu.

Di antara para imam, banyak yang sudah menderita antiklerikalisme yang kejam sebelum pecahnya perang saudara. Ada yang menjadi pendidik, ada pula yang melihat gerejanya dibakar. **

Linda Bordoni (Vatican News)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini