Renungan Harian 3 November 2023 “Kasih Tanpa Batas”

184

HIDUPKATOLIK.COMHari Biasa; Rm. 9:1-5; Mzm. 147:12- 13,14-15,19-20; Luk. 14:1-6.

YESUS menjadi tamu pada jamuan makan yang diselenggarakan oleh seorang pemimpin Farisi. Namun, jelas bahwa undangan itu bukan untuk menunjukkan hospitalitas tetapi mereka ingin menjebak Yesus. Bisa jadi orang yang sakit busung lapar itu sengaja dihadirkan untuk melihat apakah Yesus akan melanggar Hukum Yahudi dengan menyembuhkan orang tersebut pada hari Sabat. Memang benar, Yesus siap mengambil risiko menimbulkan permusuhan dari orang-orang paling berkuasa pada masanya demi orang yang tidak disebutkan namanya ini. Yesus menunjukkan kasih yang tulus ikhlas. Dia memberikan kehidupan kepada orang lain, meskipun itu berarti penderitaan dan kematian bagi diri-Nya sendiri.

Bacaan Injil mengatakan bahwa Yesus “memegang tangan si sakit itu dan menyembuhkannya dan meyuruhnya pergi”. Masing-masing dari ketiga tindakan tersebut mengungkapkan kasih Yesus yang sepenuhnya tidak mementingkan diri sendiri. Dengan menyuruhnya pergi, Yesus menunjukkan bahwa Dia tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari penyembuhan yang dilakukan-Nya. Kasih yang Tuhan tunjukkan kepada orang yang sakit itu adalah kasih Tuhan bagi kita semua. Dia minta agar kita memiliki kasih serupa terhadap sesama kita bahkan ketika kita menghadapi permusuhan dan penolakan.

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Rektor Tunas Xaverian (SX), Yogyakarta – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini