Renungan Harian 27 September 2023 “Pelaksanaan Kehendak Allah”

119

HIDUPKATOLIK.COMEzr 9:5-9; Tob 13:2b.4.6-8; Luk 9:1-6

ALLAH yang murah hati tercermin dalam bacaan hari ini. Dalam sejarah keselamatan Allah selalu memberikan segala sesuatu yang baik bagi bangsa- Nya. Ini membuktikan kesetiaan Allah pada janji-Nya, namun kesetiaan Tuhan ini dibalas dengan ketidaksetiaan Israel yakni dengan tidak mentaati hukum yang telah ditetapkan. Apakah Allah membenci mereka? Ezra menceritakan bagaimana Allah terus menyatakan kasih-Nya, tetapi Israel terus menerus tidak setia. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita bertindak seperti bangsa Israel. Tidak setia bahkan melupakan keberadaan Allah. bukanlah hal yang mudah untuk tetap setia, namun dengan mengikuti Kristus berarti kita semua diajak untuk taat dan setia. Selanjutnya dalam Injil, Yesus memberikan tugas perutusan kepada para rasul. Yesus memberikan kuasa dan wibawa- Nya sendiri kepada siapa saja yang mau mewartakan Injil. Namun tugas ini juga mencakup penderitaan dan perendahan, sebab barang siapa mau mengikuti Yesus, ia harus memanggul salib setiap hari dan mengikuti Dia (bdk. Mat 16:24-27). Menjadi seorang murid berarti mau belajar dan meneladani gurunya. Selain itu, diperlukan juga penyangkalan diri dan kelepasan. Hal ini ditekankan Yesus, agar dalam pewartaan seseorang tidak terganggu dengan apapun juga. Berjalan dengan tangan kosong, namun dengan rahmat yang penuh dari Tuhan. Hanya satu yang dibutuhkan yakni setia. Seperti halnya bangsa Israel yang harus setia kepada Allah, demikian juga kita semua diminta untuk setia mewartakan kerajaan Allah yang disertai dengan kerelaan untuk memanggul salib setiap hari.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini