KTM Youth Day 2023 Resmi Dibuka, Mgr. Pidyarto Ajak OMK Terlibat Aktif Dalam Hidup Menggereja

959
Pembukaan KTM Youth Day 2023 (HIDUP/Katharina Reny Lestari)

HIDUPKATOLIK.COM – Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) Youth Day 2023 resmi dibuka oleh Gembala Umum KTM, Romo Joseph Krisostomus, CSE pada petang hari ini, Kamis (17/08/2023), di Pertapaan Karmel, Desa Ngadireso, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Ini merupakan kegiatan untuk orang muda keempat yang diselenggarakan oleh KTM, sebuah kelompok umat Katolik yang bersama-sama ingin mencapai tujuan hidup Kristiani dan berkembang secara maksimal. Sekitar 650 orang muda Katolik (OMK) dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur, dan bahkan dari negara lain menghadiri kegiatan yang berlangsung selama empati hari dengen tema “Come Out” tersebut.

Pembukaan KTM Youth Day 2023 diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dirayakan secara konselebrasi. Selebran utama adalah Wakil Gembala Umum I KTM, Romo Valentinus Maria, CSE.

KTM Youth Day merupakan kegiatan lima tahunan. KTM Youth Day I digelar pada tahun 2005, sementara KTM Youth Day II dan III masing-masing berlangsung pada tahun 2010 dan 2015. Sementara KTM Youth Day IV seyogyanya diselenggarakan pada tahun 2000, tetapi harus mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.

KTM sendiri dibentuk pada tanggal 11 Januari 1987 oleh Romo Yohanes Indrakusuma, CSE. Ia juga pendiri Serikat Putri Karmel dan Kongregasi Carmelitae Sancti Eliae (CSE).  

Mewartakan Kabar Gembira

Sebelum pembukaan, Romo Yohanes menyampaikan paparan dalam sebuah sesi bertema “Kontribusi Muda-Mudi bagi Gereja.” Ia menggarisbawahi tentang keterlibatan OMK dalam mewartakan Kabar Gembira.

“Para muda-mudi dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi anak Allah untuk mewartakan Tuhan. Yang penting sekali bagi kamu semua untuk lebih dahulu mengenal dan mengalami Tuhan Yesus. Sesudah itu menjadi anak-Nya untuk membawa Tuhan Yesus kepada orang lain yang belum mengenal Dia,” ujarnya.

Peserta KTM Youth Day 2023 (HIDUP/Katharina Reny Lestari)

“Saya kira panggilan ini merupakan suatu panggilan yang indah sekali dalam Gereja. Tuhan lebih dahulu mengasihi kita. Tuhan lebih dahulu mengasihi kamu. Maka sebagai balasan akan kasih Tuhan, penting sekali kamu lebih dahulu mengenal Tuhan, mengenal kasih-Nya. Kalau kamu sadar bahwa Tuhan mengasihi kamu, apa balasannya kepada Tuhan? Apa yang bisa kamu berikan kepada Tuhan yang tidak dimiliki Tuhan? Yaitu membawa kasih Tuhan kepada orang lain sehingga orang lain pun boleh mengenal Tuhan Yesus.”

Masa Depan Gereja

Sementara itu, Uskup Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, OCarm menyempatkan diri untuk mengunjungi kegiatan tersebut guna menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta. 

“Saya tidak tahu apa yang menjadi acara selama di sini. Tetapi yang saya tahu Anda semua anak muda yang tergabung dalam Komunitas Tritunggal Mahakudus. Saya senang bahwa ada sekian banyak. Beberapa hari lalu juga ada kelompok yang lebih besar lagi, saya dengar 700 orang. Maka saya melihat adanya kebangkitan anak-anak muda Katolik sesudah pandemi,” ujarnya. 

“Dan sungguh saya berharap kegiatan semacam ini akan berlanjut terus dan akan membawa hasil yang baik untuk Gereja di mana Anda tinggal. Tidak hanya untuk Gereja tetapi juga untuk tempat pekerjaan kalau Anda bekerja, atau di universitas Anda kalau Anda masih kuliah, atau di sekolah, SMA. Pokoknya di mana pun Anda bisa menjadi garam dan terang bagi orang lain.”

Uskup Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, OCarm menyapa OMK (HIDUP/Katharina Reny Lestari)

Ia pun mengajak OMK untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja.

“Bangkitlah anak muda Katolik karena Anda bukan hanya masa depan Gereja. Anda adalah Gereja yang sekarang. … Mungkin Anda belum mendapat banyak kesempatan. Kesempatan yang dimaksud adalah Anda tidak diberi waktu untuk tampil. Di paroki Anda tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi. Padahal saya selalu mengatakan kepada umat saya di Keuskupan Malang, kalau Anda diberi kepercayaan, saya yakin akan baik. Itulah yang bisa saya katakan, maju terus orang muda,” katanya.

“Kalau tidak diberi kesempatan, jangan malu-malu menawarkan diri. Dan buktikan bahwa Anda bisa. Begitu banyak potensi yang ada. Hanya saja Gereja selalu saya kritik, termasuk kepada umat saya sendiri, bahwa mereka belum memberi kesempatan kepada anak muda.” 

 

Katharina Reny Lestari 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini