Uskup Mandagi Melepas Kontingen IYD Keuskupan Agung Merauke: OMK Harus Berani Bersaksi

217
Uskup Agung Merauke, Mgr. P.C. Mandagi, MSC bersama para pastor/diakon berfoto bersama Kontingen OMK Keuskupan Agung Merauke yang akan berangkat mengikuti IYD 2023 Palembang. (Foto: HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC memimpin Misa perutusan pelepasan kontingen Indonesian Youth Day (IYD) Keuskupan Agung Merauke (KAMe) di Kapel Seminari Pastor Bonus pada Sabtu, 24 Juni 2023. Turut hadir dalam perayaan ini Vikjen, Pastor Hendrikus Kariwop MSC, Sekjen Pastor Johanes Juenmo Kandam, Ketua Komisi Kepemudaan Pastor Everardus Resubun MSC bersama enam imam konselebran dan  seorang diakon. Sebelumnya, peserta IYD melakukan live-in, penguatan dari para nara sumber, dan rekoleksi.

Misa perutusan pelepasan Kontingen Keuskupan Agung Merauke di Kepel Seminari Pastor Bonus, Merauke, Papua Selatan. (Foto: HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

Mengawali pengantarnya Uskup Mandagi mengajak peserta IYD dan semua yang hadir untuk meneladan St.Yohanes Pembaptis. “OMK Propinsi Papua Selatan dengan mengambil contoh St.Yohanes Pembabtis, yang kelahirannya dirayakan hari ini, hendaknya menjadi saksi-saksi yang senantiasa bangkit, tidak loyo, tetap tegar dan kuat. Kita Berdoa di dalam supaya perjalanan  menuju Palembang bisa berjalan dengan mulus dan pertemuan di sana berjalan dengan bagus dan membawa hasil dan membentuk anda menjadi pribadi yang lebih baik dan membawa hasil pengaruh bagi OMK di KAMe dan Propinsi Papua Selatan,” ujarnya.

Sedangkan dalam homilinya, mengutip kata bijak seorang penyair Amerika Serikat, Emily Dickinson, keberuntungan berteman dengan yang berani, Uskup Mandagi mengajak OMK untuk berani dan memiliki rasa percaya diri ketika menghadapi bahaya dan kesulitan.

“Yohanes Pembaptis adalah seorang yang berani mewartakan keselamatan. Terang keselamatan yang dari Tuhan. Terang keselamatan itulah yang senantiasa diwartakan oleh Yohanes Pembabtis, termasuk dalam terang keselamatan itu adalah pertobatan,” ungkapnya.

“Tema IYD 2023: Bangkit dan Bersaksilah. Dari  bersaksi itulah, kita belajar dari Yohanes Pembaptis yang berani mewartakan terang keselamatan dari Tuhan meskipun dengan risiko kepalanya dipangkas, dia berani mengatakan kepada Herodes, bertobatlah,” katanya.

OMK Keuskupan Agung Merauke mengikuti Misa Perutusan ke IYD 2023 di Palembang. (Foto: HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

“Dia berani mengatakan kepada bangsa Israel, kamu ini bangsa keturunan ular beludak. OMK harus beri memberi kesaksian  tentang terang keselamatan yang dari Tuhan. Apa isi terang keselamatan kita? Tidak lain adalah kasih. Kita mewartakan kasih kepada orang lain.  Kita berani tampil sebagai orang muda yang  lemah lembut, bukan kasar. Berani tampil sebagai orang yang suka mengampuni bukan balas dendam. Berani tampil sebagai orang muda  yang jujur bukan suka berdusta akhirnya jadi koruptor,”  imbuh Uskup Mandagi.

“Tampil sebagai orang muda yang peduli bukan yang egoistis, cuma ingat diri, tidak ingat orang lain. Itulah terang keselamatan dari Tuhan. Tetapi ada syaratnya, yaitu belajar dari Yohanes Pembaptis, seorang pendoa. Yohanes Pembaptis datang ke padang gurun mencari keheningan, bertapa. Sebelum menjadi pewarta lebih dulu mencari Tuhan  dalam keheningan di dalam doa,” ujarnya.

Karena alasan tertentu, kontingen KAMe, yang terdiri dari empat puluh peserta akan berangkat pada Senin, 26 Juni 2023. Walaupun dalam agenda nasional pada saat itu, Misa Pembukaan dan Openening Ceremony telah dimulai.

Helen Yovita Tael (Merauke, Papua Selatan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini