HIDUPKATOLIK.COM – Paus Francis dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma di mana dia akan menjalani operasi perut pada Rabu sore. Dia diperkirakan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari untuk memungkinkan pemulihan penuh.
Di akhir Audiensi Umum pada Rabu (7/6) pagi, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Universitas A. Gemelli Roma di mana dia akan menjalani operasi pada sore hari.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Pers Tahta Suci mengatakan bahwa Bapa Suci “akan menjalani operasi laparotomi dan dinding perut dengan anestesi umum.”
“Operasi, diputuskan selama beberapa hari terakhir oleh tim medis yang membantu Bapa Suci, menjadi perlu karena laparokel (hernia) insisi yang menyebabkan sindrom sub-oklusif berulang, menyakitkan dan memburuk,” kata pernyataan itu.
Kantor Pers menambahkan bahwa Paus akan tetap berada di rumah sakit selama beberapa hari “untuk memungkinkan pemulihan normal pasca operasi dan pemulihan fungsional penuh.”
Masuknya Paus ke rumah sakit itu dilakukan setelah kunjungan dan konsultasi dengan dokter di fasilitas yang sama pada Selasa sore.
St Theresia dari Kanak-Kanak Yesus
Pada Rabu (7/6) pagi, Paus mengadakan Audiensi Umum regulernya di Lapangan Santo Petrus setelah menghormati relikwi St Teresia dari Kanak-kanak Yesus, seorang santa yang sangat dia hormati.
Dalam tweet-nya, pada hari ulang tahunnya yang ke-150, dia memohon doa “untuk rahmat untuk mencintai Yesus sebagaimana dia mencintai-Nya, rahmat untuk mempersembahkan pencobaan dan kesedihan kita kepada-Nya, seperti yang dia lakukan, sehingga Dia dapat dikenal dan dicintai semua orang.”
Rawat inap di bulan Maret
Ini adalah ketiga kalinya Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli. Seperti yang kita ingat, Paus menghabiskan empat hari di fasilitas itu pada bulan Maret ketika dia dirawat karena bronkitis yang menyebabkan masalah pernapasan. Dia keluar pada 1 April, setelah pemulihan yang cepat dan positif.
Pembedahan pada tahun 2021
Pada 4 Juli 2021, Paus menjalani operasi perut untuk gejala stenosis divertikular usus besar. Operasi itu dilakukan dengan anestesi umum (yang, diungkapkan Paus, telah membuatnya merasa tidak nyaman) dalam gambaran kesehatan yang baik secara keseluruhan untuk Paus yang saat itu berusia 84 tahun. **
Vatican News/Frans de Sales
