Renungan Harian 7 Juni 2023 “Hidup dalam Kebangkitan”

173

HIDUPKATOLIK.COM – Tob 3:1-11a.13.16-17a; Mzm 25:2.4-5a.6-7bc.8-9; Mrk 12:18-27

Setelah pertanyaan tentang pajak kepada Kaisar, diajukan pula pertanyaan tentang kebangkitan orang mati dari orang-orang Saduki yang tidak percaya akan kebangkitan. Beranjak dari kasus seorang perempuan yang kawin dengan tujuh bersaudara tanpa meninggalkan anak. Mereka bertanya siapa yang menjadi suami dari perempuan itu pada hari kebangkitan. Yesus menjawab mereka yang tidak mengerti isi Kitab Suci.

Orang-orang Saduki yang termasuk kalangan imam bangsawan pada masa itu, dapat kita bandingkan dengan paham sekular masa kini. Mereka memiliki pengharapan pada ilah-ilah uang dan kekuasaan, yang pada akhirnya terbatas. Kebangkitan bukan hanya pengharapan setelah hidup yang benar di dunia ini, tetapi cara hidup yang baru. Kita dapat bandingkan dengan para malaikat yang sepenuhnya melayani Allah. Dalam kebangkitan, tidak hanya tentang hubungan kepemilikan, tetapi relasi kasih dan pelayanan timbal-balik. Kebangkitan merupakan model hidup yang perlu menginspirasi kita sejak hidup di dunia ini. Percaya akan kebangkitan berarti hidup dalam rahmat, pemberian diri, kesatuan dan persaudaraan.

Kita tidak perlu takut akan kematian, bukan karena tidak takut akan kehilangan semua, tetapi karena sudah sejak di dunia ini sesungguhnya kita belajar Mengalami Karunia Allah memberikan hidup yang dianugerahkan oleh Tuhan, membagikan sukacita dan kasih di mana nampaknya penderitaan menepis pengharapan. Semoga Roh Kudus menghibur dan menerangi kita dalam menabur benih hidup yang baru.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini