HIDUPKATOLIK.COM – Seorang pria yang mengunjungi Vatikan menanggalkan pakaiannya dan berlari tanpa busana ke altar utama di Basilika Santo Petrus sebagai aksi protes terhadap perang di Ukraina, kata para pejabat.
Sebuah gambar yang diposting online menunjukkan pria dengan tulisan di punggungnya menyerukan agar anak-anak Ukraina diselamatkan.
Penjaga menyerahkan pria tak dikenal itu ke polisi Italia. Sumber Vatikan kepada Reuters, menambahkan bahwa dia juga memiliki luka yang dibuat sendiri di tubuhnya dari kukunya.
Tidak jelas apakah pria tersebut menghadapi dakwaan.
Pasca persistiwa ini, otoritas Vatikan menggelar ibadat/ritual pembersihan altar utama Basilika Santo Petrus.
Insiden itu terjadi tepat sebelum Basilika ditutup pada Kamis (1/5) sore.
Ini bukan pertama kalinya seseorang menelanjangi diri di kompleks Basilika Santo Petrus.
Pada 2016, Luis Carlo Giampaoli yang berusia 44 tahun ditangkap setelah melepas pakaiannya di lokasi, tulis Independent.
Dia dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani evaluasi psikiatri setelah dia berteriak, “Saudaraku, saya dari Brasil!” dalam bahasa Portugis.
Yaron Steinbuch (New York Post)/Frans de Sales