Pekan Laudato Si’ 2023: Laudato Si’ Movement Indonesia, Gerakan Serentak Berbuat Sesuatu

279

HIDUPKATOLIK.COM – Selama sepekan (21-28 Mei 2023) berlangsung rangkaian perayaan Ulang Tahun Surat Ensiklik Kepausan Paus Fransiskus, “Laudato Si’: On Care For Our Common Home.

Di Indonesia, Tim Kerja Nasional Laudato Si’ Movement Indonesia menyiapkan beberapa kegiatan, baik yang berlangsung secara online maupun offline.

Ketua Tim Kerja Nasional Laudato Si’, Cyprianus Lilik Krismantoro Putro menjelaskan,
Pekan Laudato Si’ di Indonesia menjadi gerakan serentak yang dilakukan oleh berbagai pegiat lingkungan hidup Katolik di Indonesia.

“Para pegiat gerakan Laudato Si’ Movement Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara menjadi salah satunya,” tutur Lilik.

Salah satu kegiatan Pekan Laudato Si’ : Ketua Tim Kerja Nasional Laudato Si’ Cyprianus Lilik Krismanto Putro memimpin pertemuan dalam rangkaian kegiatan Pekan Laudato Si’. (Foto: Dokumen Pribadi)

Lilik melanjutkan, di berbagai daerah para animator baik sebagai pribadi, maupun bersama komunitas dan lembaga mereka masing-masing menyelenggarakan aneka kegiatan untuk mengkampanyekan dan menggemakan kembali panggilan ensiklik Laudato Si’.

“Semua ini bertujuan agar seruan dan panggilan Ensiklik terus hidup dan menggerakkan sebanyak mungkin orang untuk berbuat sesuatu bagi kelestarian Bumi dan kehidupan rahimnya,” tegas aktivis yang tinggal di Yogyakarta ini.

Menurut Lilik, secara khusus pada tahun ini Tim Kerja Laudato Si’ Movement Indonesia memfokuskan diri pada penyapaan dan penguatan para pegiat Laudato Si’ di kawasan-kawasan di luar Jawa, melalui webinar bertema Hope for Earth, hope from East pada Minggu, 21 Mei 2023.

LIlik menginformasikan, webinar ini menampilkan Br. Gerardus Weruin, MTB (JPIC Bruder-bruder MTB) di Pontianak, Bpk. Damianus Doweng Kumanireng (SMAK Seminari) di Jayapura, serta Ibu Yulita Iryani Mamulak (Universitas Widya Mandira), Kupang.

“Webinar ini membongkar tantangan dan harapan mewujudkan semangat Laudato Si’ di daerah-daerah terdepan di Indonesia,” katanya.

Masih menurut LIlik, pada 27 Mei 2023, sebuah webinar lain akan digelar. Webinar ini memfokuskan pada upaya perawatan keanekaragaman hayati khususnya pangan yang akan menampilkan Rm Thobias, OFM dari Nagekeo dan Maria Lusiana Resubun dari Merauke. Webinar ini bertema Hope from diversity, hope for humanity.

Lilik juga menyampaikan, ada Kampanye Laudato Si’ melalui film The Letter. Kata Lilik, sejak diluncurkan pada 4 Oktober 2022 di Vatikan, Film the Letter : A message for our Earth telah disaksikan secara online oleh 8,4 juta orang. Film ini dipersembahkan oleh Laudato Si’ Movement dan Off the Fence bekerjasama dengan Dicastery for Promoting Integral Human Development, untuk mengingatkan kembali kita semua pada sebuah surat yang ditulis Paus Fransiskus bagi semua orang untuk bersama-sama merawat ibu Bumi, ensiklik Laudato Si’.

“Kami mengajak semua pihak, pribadi, komunitas, dan lembaga di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama menyimak film ini, mendiskusikan dan merefleksikan bersama, serta menjadikannya inspirasi aksi bagi Ibu Bumi,” ajak LIlik.

Film dapat Anda semua akses melalui https://www.theletterfilm.org/ atau melalui Youtube originals https://www.youtube.com/watch?v=Rps9bs85BII&t=7s&ab_channel=YouTubeOriginals . Subtitle dalam bahasa Indonesia dapat Anda akses melalui Setelan>subtitel/teks>terjemahkan otomatis.

Awal mula perayaan Laodato Si”

Pekan Laudato Si’ lahir di tahun 2016 sebagai perayaan ulang tahun pertama surat ensiklik kepausan Paus Fransiskus, “Laudato Si’: On Care For Our Common Home”. Sebagaimana kita ketahui bersama, Ensiklik Laudato Si’ adalah ensiklik pertama yang secara komprehensif membicarakan tentang krisis ekologi yang dihadapi Bumi, rumah kita bersama, dan secara tegas menyerukan kepada kita semua untuk mengambil tindakan yang perlu untuk membela dan merawatnya.

Sejak saat itu, Pekan Laudato Si menjadi cara bagi semua umat Katolik untuk bersatu dan bersukacita atas kemajuan yang telah kita capai dalam menghidupkan Laudato Si’ dan berkomitmen untuk terus berdoa dan bertindak bagi rumah kita bersama. Pekan Laudato Si’ ini diselenggarakan oleh Vatican Dicastery for Promoting Integral Human Development, dan difasilitasi oleh Laudato Si’ Movement bersama mitra lainnya.

Pekan Laudato Si’ 2023 diselenggarakan dari tanggal 21 hingga 28 Mei untuk merayakan ulang tahun kedelapan penerbitan ensiklik Laudato Si’. Tahun ini Pekan Laudato Si’ mengambil tema “Harapan untuk Bumi, harapan untuk Kemanusiaan”, mengingat eksistensi kemanusiaan tidak dapat dilepaskan dari hakikat kodratinya di rahim Ibu Bumi. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini