Gedung Keuskupan Diresmikan, Uskup Mandagi Sampaikan Ucapan Terima Kasih kepada Presiden Joko Widodo

361
Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC menyampaikan sambutan pada peresemian gedung baru Keuskupan Agung Merauke yang baru. (Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

HIDUPKATOLIK.COM – “Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC,sebenarnya Umat Keuskupan Agung Merauke (KAMe) memberikan hadiah kepada Bapa Uskup, tetapi sebaliknya Bapa Uskup yang memberikan hadiah  kapada kami berupa gedung KAMe,” ungkap Sekretaris Jenderal KAMe Pastor Johanes Juenmo Kandam yang juga Ketua Panitia  dalam sambutan pemberkatan dan peresmian gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke  Kamis, 27/4/2023.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy menyampaikan sambutan pada peresmian gedung baru KAMe. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Umat KAMe patut bangga  terhadap kehadiran Mgr. Mandagi juga kepada  peristiwa hari ini, khususnya berterima kasih  kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan  bantuan gedung ini, melalui  Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy. Umat KAMe bergembira dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya  di tengah-tengah umat KAMe.

“Mari kita jaga Keuskupan kita dibawah kepimpinan Uskup Mandagi, kalau toh ada hal-hal yang berkaitan dengan tindakan hukum, jangan kita bertindak sendiri karena ada aparat kepolisian. Mari kita ciptakan kondisi di KAMe khusus di wilayah Papua Selatan  agar  seluruh urusan pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah apalagi sekarang tahun politik kita jaga kedamaian,  persaudaraan, persatuan dan kerukunan.”

Penandatanganan prasasti peresmian gedung baru oleh Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy dan Mgr. PC Mandagi, MSC. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Uskup Mandagi dalam sambutannya mengatakan pembangunanan Kantor KAMe tak terlepas dari usahanya yang melakukan pendekatan secara langsung kepada Menteri Muhadjir Effendy.

“Saya masih ingat dua tahun lalu Bapa Menteri melakukan kunjungan kerja Ke Merauke dan bertamu ke Wisma Keuskupan untuk memberikan selamat kepada saya sebagai Uskup Agung. Saya bangga, luar biasa kepada Bapa Menteri  karena sebagai pejabat dalam waktu se-perempat jam Bapa Menteri  rela turun melihat masyarakat termasuk umat katolik di KAMe. Ini sangat luar biasa,” ungkap Uskup Mandagi.

Lebih lanjut, Uskup Mandagi mengatakan bahwa, ia memanfaatkan kesempatan untuk berbicara kepada Bapa Menteri  kami butuh gedung kantor keuskupan.

Tampak Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy (batik), Mgr. P.C. Mandagi MSC, dan jajaran pemerintah setempat (Pemprov/Pemkab) yang hadir dan para tamu undangan lain. (Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

“Dalam waktu satu minggu Bapa Menteri mengirimkan pesan WA kepada saya, bahwa saya sudah bicara sama  Presiden Jokowi, dan  dizinkan, dan sekarang terbukti diresmikan diberkati. Luar biasa akhirnya punya sebuah gedung yang mewah dan bagus. Tentu bukan usaha saya sendiri tetapi campur tangan Tuhan dan bantuan dari  pemerintah,” ungkap Uskup Mandagi.

Uskup Mandagi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas inisiatif dan kerja sama sehingga KAMe punya gedung yang megah dan  bagus ini. Juga terima kasih kepada Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono  yang telah melaksanakan pembangunan ini melalui  Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Papua Cornelis Sagrim.

Di akhir sambutannya Uskup Mandagi berpesan, “Tahun depan itu tahun politik, di sini ada banyak partai politik akan bertarung, jadi semua harus selalu tersenyum. Jangan membuat kekacauan didaerah ini.”

Uskup Mandagi meminta semua orang harus aman serta damai. “Silahkan saja boleh bersaing, tetapi jangan merusak perdamaian. Kita masuk surga bukan karena partai politik. Kita masuk surga  kalau hidup damai.  Ini semua harus disadari oleh semua orang dan saya kira ajaran setiap agama bahwa kasih mengalahkan segalanya. Gedung kAME yang diresmikan hari ini adalah hasil dari kasih. Perdamaian dan persatuan harus terus dikedepankan semua orang,” harap Uskup Mandagi.

Plt Dirjen Bimas Katolik (kedua kiri) bersama Mgr. P.C. Mandagi MSC, PJ Gubernur PPS Apolo Safanpo  dan Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, dan Sekrektaris Jenderal KAMe,Pastor Johanes Juenmo Kandam  (tengah). (Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Uskup Mandagi mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Katolik, PJ Gubernur PPS Apolo Safanpo  dan Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, juga kepada aparat kepolisian dan pejabat militer, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat,dan seluruh tamu undangan yang telah hadir juga kepada semua yang sudah hadir.

Bupati Merauke Romanus Mbaraka dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat HUT ke-74 kepada Uskup Mandagi  dan berharap agar Uskup  terus sehat dan terus bersama umat dan masyarakat Papua Selatan.

Lebih lanjut Romanus mengatakan bahwa dibawah kepemimpinan Uskup Mandagi,  Keuskupan berubah dengan sangat pesat dan para imam sudah mau mendengarkan pemerintah daerah karena sering berdiskusi.

Juga dua  berkat pada hari ini,HUT Uskup Mandagi ke-74, berkat Tuhan untuk selatan Papua, kedua lewat Menteri PMK yang adalah perpanjangan tangan dari Presiden Jokowi  membangun kantor keuskupan.

Semua bersyukur dan berdoa  semoga apa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat  lewat  pembangunan KAMe, harus dijaga dan  dipelihara sehingga tetap bagus.

Pemerintah daerah  terus memberikan  bantuan kepada Keuskupan setiap tahun sehingga bisa berjalan sama-sama.  Lebih lanjut Romanus  berharap agar  antara Gereja dan pemerintah terus membangun komunikasi sehingga Merauke yang adalah ibu kota propinsi papua Selatan  bisa berkembang ke arah yang lebih  baik.

Menko PMK Muhadjir Effendy mewakili Presiden Joko Widodo yang meresmikan gedung kantor KAMe mengungkapkan rasa kagumnya karena gedung kantor telah menajdi bangunan yang indah dan megah.

Muhadjir berharap gedung tersebut dapat digunakan sebagai bagian dari pembangunan berbagai aspek. Menurutnya pusat-pusat peribadatan tidak hanya menjadi tempat indah tetapi juga menjadi pusat dari kebudayaan.

“Pasca operasionalisasi kantor ini, seluruh umat dapat segera memperoleh pelayanan, terutama pelayanan peribadatan dan administrasi gerejawi,” ungkapnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) dan Uskup Agung Merauke, Mgr. PC Mandagi MSC (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Menanggapi sarana pemunjang kantor yang belum lengkap, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk dapat membantu sarana yang diperlukan. Ia ingin agar gedung tersebut tidak hanya gagah di luar, tetapi juga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas serta dapat meningkatkan iman dan kinerja serta semangat kesatuan dan kemajuan Papua.

Mengutip Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 4:11-12 , , “Dan Dia memberi para rasul, nabi, penginjil, gembala dan guru, untuk memperlengkapi orang-orang kudus untuk pekerjaan pelayanan, untuk membangun tubuh Kristus,”

Muhadjir mengajak umat Katolik agar menggunakan berbagai keahlian atau fasilitas yang dimiliki untuk tidak hanya membangun gereja atau kantor secara fisik, tetapi juga mengisi dan mempercepat pembangunan, menciptakan perdamaian dan toleransi beragama, demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat di Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan yang baru saja dimekarkan oleh pemerintah pusat.

“Gereja ini harus betul-betul menjadi center of excellence untuk membangun Papua masa depan. Tadi Bapak Bupati sudah menyampaikan Kabupaten Merauke, khususnya Papua Selatan adalah tanah damai, dan kalau sudah damai jangan dipakai sendiri damainya, tetapi juga harus disebarkan kepada tempat lain yang belum damai. Kedamaian seluruh tanah Papua adalah tanggungjawab kita bersama,” ujar Muhadjir.

Plt.Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT kepada Uskup Mandagi serta menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang dapat dipergunakan untuk menambah  kekurangan-kekurangan yang dibutuhkan di gedung KAMe.

Sebelumnya telah diadakan Misa pemberkatan yang dipimpin oleh Uskup Mandagi dan juga acara seremonial penandatanganan prasasti oleh uskup Mandagi dan Menteri Muhadjir.

Kurang lebih 500 orang hadir dalam perayaan ini, terdiri dari imam, biarawan-biarawati, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, perwakilan etnis  dan tamu undangan lainnya.

Helen Yovita Tael (Merauke)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini