Paus Fransiskus Berkati Gereja Katolik Yunani di Hongaria

241
Paus Fransiskus di Gereja Perlindungan Bunda Allah, Budapest, Hungaria

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengunjungi komunitas Katolik Yunani di Budapest, saat dia berdoa bersama umat Katolik ritus Bizantium di Gereja Perlindungan Bunda Allah.

Paus Fransiskus melakukan kunjungan singkat ke komunitas Katolik Yunani di Budapest pada Sabtu (29/4) pagi, hari kedua Perjalanan Apostoliknya ke Hungaria.

Setelah bertemu dengan para migran dan pengungsi di Gereja St. Elizabeth dari Hongaria, Bapa Suci melakukan perjalanan ke Gereja Perlindungan Bunda Allah terdekat, yang terletak di Lapangan Mawar Distrik ke-7, yang melayani umat Katolik ritus Bizantium.

Paus disambut di pintu masuk oleh Uskup Agung Péter Fülöp Kocsis, Uskup Agung Metropolitan Hajdúdorog, dan bersama-sama mereka berjalan ke Ikonostasis, sementara paduan suara bernyanyi di latar belakang.

Paus Fransiskus mengenakan ‘Chotki’ atau ‘rosario’ Bizantium di pergelangan tangannya.

Setelah sambutan singkat dengan Uskup Agung, ada momen doa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus bersama umat. Paus menyerahkan salib dan memberkati komunitas Katolik Yunani Hongaria.

Tentang gereja

Sebuah Gereja yang dibangun tanpa biaya dari umat, dibangun pada tahun 1881 dengan desain oleh Győző Czigler, dengan gaya Neo-Romawi, awalnya adalah gereja paroki Katolik Roma di lingkungan tersebut.

Karena jumlah jemaat berkembang pesat, sebidang tanah besar di tengah alun-alun yang sama dipilih untuk membangun gereja yang lebih besar. Maka lahirlah gereja paroki neo-Gotik St. Elisabeth dari Hongaria atas rencana Imre Steindl. Karena itu, pada tahun 1904, gedung gereja yang saat itu kosong diberikan kepada paroki Katolik Yunani, yang belum memiliki Gereja sendiri, dan sampai saat itu beroperasi di Gereja universitas.

Gereja Katolik Yunani di Hongaria

Gereja Katolik Yunani Hongaria ditata ulang oleh Paus Fransiskus pada 20 Maret 2015, dan diangkat menjadi Gereja Metropolitan sui iuris (mandiri).

Para Uskup Katolik Yunani di Hongaria adalah anggota Konferensi Waligereja Hongaria dengan hak suara deliberatif. Status Metropolitan sui iuris membuat Gereja Katolik Yunani benar-benar independen dari Gereja Latin lokal dari sudut pandang hukum, tanpa mempertanyakan persekutuan eklesiologis penuhnya dengan Paus. Dalam liturgi, Gereja Katolik Yunani Hongaria menggunakan bahasa nasional. **

Francesca Merlo (Vatican News)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini