HIDUPKATOLIK.COM – Rintik hujan di Tanah Karo Simalem tidak menyurutkan antusias ribuan Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Medan (KAM) untuk mengikuti gelaran KAM Youth Day V di Vikariat Kabanjahe, tepatnya di lingkungan Paroki St. Petrus dan Paulus, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis-Minggu, (20-23/4/2023).
“Tercatat 2600 OMK se-Keuskupan Agung Medan hadir dalam KAM Youth Day V ini. Mereka semua antusias mengikuti acara yang telah dinantikan selama 5 tahun ini,” ujar Pastor Ronal Sitanggang, Ketua Pengarah KAM Youth Day V, sambil menambahkan, KAM Youth Day V ini bertajuk, “Orang Muda Katolik Berjalan Bersama: Bersaudara, Peduli, dan Memberi Diri.”
Kontingen setiap paroki hadir dengan membawa salib khas dari wilayah paroki masing-masing. Mereka datang dan mengadakan defile singkat untuk memasuki lingkungan jalannya acara. Wajah riang gembira terpancar dari setiap OMK yang hadir sembari mereka menyanyikan Theme Song KAM Youth Day, “Tuhan Memilih Kita”.
Vikaris Episkopal Kabanjahe, Pastor Kartolo Malau, OCarm menandaskan bahwa OMK harus memiliki semangat untuk berjalan bersama dan berani mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup dengan penuh semangat. “Orang muda adalah orang yang selalu memiliki semangat untuk belajar dan mengeksekusinya dalam tindakan nyata. Mari kita berdinamika bersama dan berbagi sukacita dalam acara yang luar biasa ini,” ucap Pastor Malau dalam sambutannya.
Untuk membuka rangkaian acara KAM Youth Day V ini diadakan pemotongan pita oleh Ketua Komisi Kepemudaan KAM Pastor Serafin Dany Sanusi, OSC; Vikaris Episkopal Kabanjahe Pastor Kartolo Malau, OCarm; Ketua Pengarah Pastor Ronal Sitanggang; dan Pastor Kepala Paroki St. Petrus dan Paulus Kabanjahe Pastor Mansuetus Amadeus.
Kerinduan OMK Keuskupan Agung Medan seolah terbayarkan ketika mereka bersama-sama menyanyikan Theme Song KAM Youth Day V dengan gerakan yang penuh semangat. Semua peserta mengikuti gerak dan lagu dengan wajah berseri-seri, dipandu oleh tim gerak dan lagu Komisi Kepemudaan KAM.
Selain pembukaan secara simbolis, hari pertama KAM Youth Day V ini juga diramaikan dengan pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) dari setiap paroki. Setiap kontingen yang membuka stand Ekraf menyajikan berbagai makanan dan minuman, serta kain-kain tradisional Batak Toba dan Karo.
Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung berkeliling ke setiap stand untuk mencicipi berbagai kudapan yang disediakan oleh setiap OMK paroki. “Kopi ini menggunakan kopi lokal, bukan?” kata Mgr. Sipayung. “Kopi Sidikalang, Bapa Uskup,” balas salah seorang OMK yang menyajikan kopi bagi Mgr. Sipayung.
Laporan: Andreas Anggit W.
Kabanjahe, Medan.
