JKMC-19 Sumbang Alat Kesehatan untuk Klinik CB

167
Koordinator Umum JKMC-19 Muliawan Margadana (kiri) menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada seorang dokter RS St. Carolus dengan ditemani Suster Marga CB. (Foto: HIDUP/Katharina Reny Lestari)

HIDUPKATOLIK.COM – Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC-19) menyerahkan bantuan sejumlah alat kesehatan kepada Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus (CB) pada Rabu (12/4/2023).

Koordinator Umum JKMC-19, Muliawan Margadana menyerahkan bantuan berupa top pole clamp, syringe pump, infusion pump, dan sarung tangan kepada Sekretaris Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus, Suster Marga, CB di lobi RS St. Carolus di Salemba, Jakarta Pusat.

“Jaringan Katolik Melawan Covid-19 dibentuk oleh berbagai organ Katolik, termasuk di dalamnya rumah sakit, ormas Katolik, organisasi profesi Katolik, organisasi kategorial semacam PUKAT dan Perdhaki. Di awal-awal tentu kami memberikan berbagai alat kesehatan dan kebutuhan untuk melawan Covid-19. Misalnya, pemberian masker, APD, sarung tangan dan sepatu boot kepada semua pihak di Indonesia. Kesulitannya luar biasa pada waktu itu. Mencari masker saja luar biasa (sulit),” kata Muliawan kepada HIDUPKATOLIK.COM.

“Dalam konteks sekarang, PPKM sudah dihilangkan oleh pemerintah. JKMC-19 juga melihat bahwa pandemi sudah relatif berakhir. Jadi beberapa alat kesehatan yang tersedia kami hibahkan kepada beberapa pihak, termasuk RS St. Carolus,” ujarnya.

Menurut Muliawan, masih ada beberapa alat kesehatan yang akan didistribusikan ke beberapa posyandu dan puskesmas di beberapa wilayah di Pulau Jawa.

“Masih ada APD, sarung tangan, masker dan sepatu boot. Kemungkinan besar (kami kirim) di luar Pulau Jawa. Saya belum bisa memastikan. Memang di Kalimantan ada yang minta. Nanti kami coba lihat kebutuhan mereka. Karena di sana cukup mahal dan masih sulit,” katanya, seraya menambahkan bahwa JKMC-19 akan mencoba mereposisi diri dalam waktu dekat.

Gayung Bersambut

Suster Marga mengatakan bahwa bantuan alat kesehatan tersebut akan dikirim ke sebuah klinik yang dikelola Kongregasi CB di Nias, Sumatra Utara.

Sejumlah alat-alat kesehatan yang diserahkan. (HIDUP/Katharina Reny Lestari)

“Jadi ceritanya saya mendapat kabar … bantuan itu. Saya baca ada syringe pump. Saya tanya bagian procurement, kira-kira kalau ada bantuan seperti ini kita terima atau tidak. Kebetulan saat ini klinik di Nias sedang meminta syringe pump. Jadi bisa diterima. Istilahnya gayung bersambut,” ujarnya.

“Terima kasih banyak. Semoga bisa bermanfaat bagi orang-orang di sana. Karena di Nias juga ada pasien rawat inap, meskipun hanya dua atau tiga dalam sehari.”

Menurut Suster Marga, klinik tersebut adalah satu-satunya klinik Katolik di Nias.

Katharina Reny Lestari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini