Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap Akan Pimpin Misa Requiem untuk Mendoakan Keselamatan Arwah Alm Ketua Umum CMVE Freddy Rikson Saragih: Peduli Urusan Gereja

940
Jenazah alm Freddy Saragih disemayamkan di Rumah Duka MRCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan. (Foto: Ist.)

HIDUPKATOLIK.COM – Kabar duka menyelimuti keluarga besar alumni Seminari Menengah “Christus Sacerdos” Pematangsiantar (Corona Mea Vos Estis, CMVE)  hari ini, Jumat, 24/3/2023.

Seorang alumni Seminari Menengah “Christus Sacerdos” Pematangsiantar tengah memberikan penghormatan kepada alm Freddy Saragih di Rumah Duka MRCC Siloam Semanggi-Isaac Room Lt. 15, Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Ketua Umum CMVE, Freddy Rikson Saragih menghembuskan nafas terakhirnya pada dini hari ini karena sakit yang dideritanya dalam beberapa hari terakhir ini.

Saat ini, jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka MRCC Siloam Semanggi-Isaac Room Lt. 15, Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Hingga akhir hayatnya, Freddy adalah salah satu Pengurus Yayasan Santo Thomas Medan sebagai Bendahara sejak tahun 2021. Yayasan ini menaungi Universitas Katolik Santo Thomas Medan.

Misa Requiem malam ini, Jumat, 24/3/2023 dipimpin Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan, Pastor Michael Manurung OFMCap (kedua dari kanan) bersama tiga imam lainnya, Pastor Ferdi Saragih, Pastor Harold Harianja, OFMCap, dan Pastor Meto, SCJ. (Foto: Ist.)

Selain malam ini, menurut rencana, akan diadakan Misa Reguiem pada hari Sabtu, 25/3/2023, pukul 19.00 WIB di tempat yang sama.

Misa ini akan dipersembahkan oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap.

Dalam WAG Ikatan Keluarga Katolik Sumatera Utara (IKKSU), selaku Ketua Umum Robert Simbolon mengundang keluarga besar IKKSU Jabodetabek untuk menghadiri Misa ini.

Peduli Urusan Gereja

Sementara itu dalam WAG CMVE, Eliamen Saragih mengatakan, Freddy yang berasal dari Pematang Purba, Kabupaten Simalungn ini, di kalangan Gereja Katolik dikenal sangat peduli urusan Gereja.

“Tanpa buat janji, ketika dia menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembangunan Infrastruktur tahun 2015, saya bertandang ke kantornya di Lapangan Banteng. Rupanya dia lagi ke Swiss, Inggris, dan Kanada. Maksud kedatangan saya saat itu adalah meminta dia menjadi salah satu Donatur Pembangunan Gereja Stanislaus Kostka Kranggan, Bekasi. Namun, sepulang dari kunjungan ke luar negri, tidak lama berselang, dia mentransfer sejumlah dana ke Rekening Panitia Pembangunan Gereja Stanislaus Kostka,” Eliamen menambahkan.

Para anggota CMVE berfoto bersama setelah Misa Requiem malam ini di Rumah Duka. (Foto: Ist.)

Eliamen mengaku, mengenal Freddy lumayan ama. Menurutnya, Freddy adalah seorang pekerja keras dan kutu buku. Ia meraih gelar S-1 dari Universitas Gatjah Mada (UGM) dan Master in Professional Accounting (MPA-cc) dari University of Texas Austin, Amerika Serikat.

“Sejumlah jabatan penting pernah disandangnya. Pemerintah pernah memberi kepercayaan kepadanya sebagai komisaris di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” kata Eliamen.  Selepas dinas dari Departemen Keuangan,  Freddy masih menjabat sebagai Managing Director Erns & Young Indonesia.

Freddy Rikson Saragih meninggalkan istri (Roselyn Maria Sinaga) dan empat orang anak (tiga perempuan dan satu laki-laki).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini