Renungan Harian 22 Maret 2023 “Sang Pemberi Hidup”

281

HIDUPKATOLIK.COM – Pekan IV Prapaskah; Yes. 49:8-15; Mzm. 145:8-9,13c-14,17-18; Yoh. 5:17-30.

BACAAN pertama dari Kitab Nabi Yesaya menggambarkan Allah sebagai seorang ibu (Yes 49:15). Cinta seorang ibu kepada anaknya adalah lembut dan memberi kehidupan. Seorang ibu mencintai anaknya seperti dia mencintai dirinya sendiri karena selama sembilan bulan anaknya menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Berbicara melalui nabi Yesaya, Tuhan menyatakan bahwa cinta-Nya kepada umat-Nya bahkan lebih besar dari cinta seorang ibu kepada anaknya.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus berbicara tentang Allah sebagai “Bapa” dengan cara yang khas dari Injil keempat. Bapa sebagai pemberi hiduplah yang Yesus soroti ketika berbicara tentang Allah; “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.” (Yoh. 5 : 21). Yesus mengatakan bahwa persekutuan antara diri-Nya dan Bapa sedemikian rupa sehingga Dia adalah sumber kehidupan sama seperti Bapa.

Yesus adalah Pemberi Hidup. Dia datang agar kita memiliki hidup yang penuh. “Hidup” ini dalam kepenuhannya hanya akan menjadi milik kita kelak dalam kehidupan kekal, tetapi kita dapat mulai menjalani hidup ini di sini dan saat ini, sejauh kita mendengarkan perkataan Putera dan hidup oleh-Nya. Setiap kali kita membiarkan firman Tuhan berdiam di dalam diri kita, membentuk hidup kita, kita tidak hanya akan menimba kehidupan dari-Nya, tetapi hidup kita akan memberi hidup bagi orang lain.

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (S.X) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini