Bersiap Menuju IYD di Palembang, Meski Diguyur Hujan, OMK Merauke Gelar Ziarah Salib

455
Salib IYD III KAMe melukiskan inkulturasi Marind Bob Pulau Kimaam, salah satu suku besar di Merauke, Papua Selatan. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

HIDUPKATOLIK.COM – Gema devile pembukaan Indonesian Youth Day (IYD) III Keuskupan Agung Merauke (KAMe) telah dimulai. Keuskupan paling timur di wilayah Indonesia ini melalui Komisi Kepemudaan telah melaksanakan ziarah salib yang dimulai dari lapangan Mandala menuju Gereja St. Fransiskus Xaverius Katedral Merauke untuk dilaksanakan Misa pembukaan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal KAMe, Pastor Johanes Juenmo Kandam, Ketua Komkep KAMe, Pastor Everardus Resubun, MSC dan Diakon Steven Mahuze pada Sabtu, 11/2/2023.

Suasana devile yang diikuti para suster.

Meski diguyur hujan dan angin kencang namun tak mematahkan semangat dan antusiasme peserta ziarah yang diikuti oleh limaratus perwakilan OMK paroki dari tiga kevikepan yakni Kevikepan Merauke, Wendu dan Muting dengan didukung oleh alunan drumband siswa KPA St. Fransiskus Xaverius dan Seminari Pastor Bonus Merauke.

Pastor John mengatakan hari ini OMK membawa salib yang menjadi tanda keselamatan berarak menuju gereja, mau menyatakan bahwa orang mudatelah memasuki zaman milenial  dan masa depan Gereja dan bangsa ada di tangan OMK.

Pastor Johanes Juenmo Kandam menyampaikan sambutan. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Ia juga mengaku bangga dengan kegiatan yang melibatkan OMK milenial yang bergerak menyatakan kesatuan iman  agar tetap tumbuh dan berkembang.

“Keuskupan secara penuh mendukung kegiatan ini. Pada saatnya nanti yang akan diutus dari perwakilan OMK paroki menuju pertemuan nasional IYD Palembang, harus OMK  yang berbobot dan berkualitas. Pemilihan mewakili tiap paroki  harus OMK yang aktif dan bisa membawa perubahan di paroki. Paroki tidak salah dalam mengutus perwakilannya sehingga setelah kegiatan selalu menjadi harapan dan kebanggaan bagi parokinya masing-masing,” harapnya.

Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC dalam pesannya melalui rekaman video mengatakan OMK senantiasa harus menjadi saksi-saksi kebenaran, kekudusan, perdamaian, dan persatuan.

Lebih lanjut Uskup Mandagi mengatakan bahwa pada tanggal 26-30 Juni OMK KAMe akan  mengikuti pelaksanaan  IYD III di Palembang. Pelaksanaan ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Gereja Katolik Indonesia.

OMK berkumpul bersama-sama di Palembang bukan sekadar bergembira dengan perayaan-perayaan duniawi  tetapi mereka berkumpul juga untuk berdoa dan memberi kesaksian.

Uskup Mandagi berharap OMK senantiasa harus menjadi saksi-saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini. Menjadi saksi kebenaran, keudusan di dalam dunia artinya menjadi duta  perdamaian dan persatuan karena ada kerukunan antarumat beragama. Orang muda harus muncul untuk  memperjuangkan semua.

Uskup Mandagi mengucapkan proficiat nanti dengan pelaksanaan IYD. Ia menggarisbawahi  bahwa orang muda dari KAMe turut serta di dalam perhelatan yang penting ini. Memang bukan semua akan pergi tetapi bersama  dengan yang pergi  tetap muncul sebagai saksi-saksi Kristus di Propinsi Papua Selatan.

Sementara itu Pastor Everardus Resubun, MSC  mengatakan bahwa OMK adalah kita dan kita adalah sahabat. Seorang sahabat akan selalu merindukan sahabatnya ketika ia kembali pulang dan berjumpa dengannya.

Pastor Everardus Resubun, MSC, Ketua Komkep KAMe (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Meski hujan deras, Pastor Everardus menjelaskan bahwa tema yang diangkat adalah “Orang Muda Katolik bangkit dan bersaksilah”.

Tema ini dipilih berdasarkan pengalaman Covid-19 di mana  banyak orang yang kehilangan harapan, saudara, keluarga di dalam kehidupan ini.

“Tema ini menjadi bahan refleksi dan permenungan bagi kita semua untuk bangkit dan memberikan kesaksian  bahwa Tuhan sungguh mengasihi dan mencintai kita. Orang muda adalah generasi harapan penerus Gereja,” ujarnya.

Drumband siswa KPA St. Fransiskus Xaverius dan Seminari Pastor Bonus Merauke. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Komkep berterima kasih kepada Uskup Mandagi dan pastor paroki yang mendukung kegiatan-kegiatan kaum muda.

Dalam kegiatan ini, salah satu hal yang penting adalah Ziarah Salib IYD III KAMe yang akan dibawa oleh Komkep dan voluntir yang akan berziarah lewat darat, laut dan udara mengunjungi paroki-paroki yang berada di tujuh kevikepan, yaitu  Merauke, Wendu, Muting, Kimaam, Mindiptana, Kepi dan Bade.

Salib ditakhtakan di gereja. (Foto: Helen Yovita Tael/Komsos KAMe)

Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan Opening Ceremony IYD III di pelataran Gereja Katedral  dan ramah tamah.

Kegiatan ini juga dihadiri para biarawati yang turut serta dalam devile dan tamu undangan lainnya.

Helen Yovita Tael (Kontributor, Merauke)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini