HIDUPKATOLIK.COM – Hari Selasa, 24 Januari 2023 menjadi hari yang dipenuhi sukacita bagi warga SMP Katolik Santa Clara Surabaya, Jawa Timur.
Bertempat di Gereja Paroki Santa Maria Tak Bercela Surabaya seluruh warga sekolah, komite, mitra kerja yang sudah purna tugas, tamu undangan, dan para suster Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus bersama-sama merayakan Ekaristi, syukur atas 50 tahun usia sekolah berkarya melayani masyarakat.
Perayaan Ekarisiti dipimpin oleh Vikaris Jendral Keuskupan Surabaya, Romo Yosef Eko Budi Susilo sebegai selebran utama didampingi Pastor Kepala Paroki SMTB, Romo Benediktus Prima Novianto Saputro, Romo Agustinus Eka Winarna, Romo Illidius Yosef Sumarno, dan Romo Laurentius Rony.
Dalam homili, Romo Eko mengajak umat khususnya warga SMP Katolik Santa Clara untuk mempertahankan kualitas dalam mendampingi peserta didik yang tahu, paham akan kehendak Tuhan sehingga mempunyai bekal hidup bermasyarakat.
“Sekolah Katolik harus tetap menjaga kualitas pendidikan yang selain mendidik juga menanamkan nilai-nilai Injil sebagai identitas sekolah Katolik,” ujarnya.
Hadir dan memberi sambutan dalam perayaan Ekaristi ini, Pemimpin Regional Indonesia Suster Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus (MC), Sr. Rina Rosalina, MC.
Sr. Rina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pendidikan di SMP Santa Clara dan mengajak para suster, pendidik dan tenaga kependidikan memaknai peringatan ini sebagai mementum untuk mengadakan evaluasi, refleksi diri, dan membangun ke arah yang lebih baik dengan bersinergi menemukan harapan baru.
Sebelum perayaan Ekaristi, panitia telah mengadakan serangkaian kegiatan: aneka lomba untuk para siswa SD, menanam pohon mangrove di hutan mangrove Surabaya, menulis buku refleksi, rekoleksi dan open house.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup denga Kreasi Seni pada hari Jumat, 27 Januari 2023. Selain menampilkan aneka kegiatan ekstrakurikuler dari para siswa, juga dihadirkan kesenian daerah Reog Ponorogo.
Dirgahayu ke-50, SMP Katolik Santa Clara Surabaya!
Laporan Stefanus Muryadi