Syukuran Pelantikan Uskup Mandagi dan Hidup Membiara Tiga Anggota Keluarga Mandagi – Dolang Dirayakan Bersama

426
Acara pemasangan lilin oleh Mgr. Mandagi (mewakili yubilaris lainnya) disaksikan Mgr. Rolly dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, yang dipandu Kadis Kominfo Minahasa Maya Kainde (Foto: HIDUP/Lexie Kalesaran)

HIDUPKATOLIK.COM – Tanggal 7 Agustus 2022 Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC dilantik sebagai Uskup Agung Merauke; 4 Oktober 2022, Suster Beatrix Mandagi DSY genap 50 Tahun Hidup Membiara; serta 29 Juni 2022, Frater Lukas Mandagi CMM dan Pastor Fransiskus Mandagi MSC 50 Tahun Hidup Membiara. Mensyukuri momen-momen tersebut, Keluarga Mandagi – Dolang menggelar acara syukuran bersama di Desa Kamangta Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa, Selasa (27/12/2022).

Para yubilaris (Foto: HIDUP/Lexie Kalesaran)

Acara diawali Misa yang dipersembahkan Mgr. Mandagi sebagai selebran utama di dampingi Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Pastor Pastor Fransiskus Mandagi, Pastor Paroki Kristus Raja Kembes Didi Poluan Pr dan puluhan pastor lainnya lainnya serta Frater Diakon Deddy Pati.

Misa yang dilaksanakan di Gereja Stasi Santa Perawan Maria Ratu Kamangta Paroki Kristus Raja Kembes dihadiri sejumlah biarawan-biarawati dari Tarekat MSC, CMM, DSY, JMJ, PKarm, CSE, imam diosesan serta sejumlah undangan seperti Karo Umum Setdaprov Sulut Reiner Dondokambey, Camat Tombulu, Hukum Tua Desa Kamangta, keluarga Korompis Mewengkang (pemilik Yayasan/Persekolahan Lokon) dan umat stasi/paroki setempat.

Misa syukur di Gereja Stasi Santa Perawan Maria Ratu Kamangta Paroki Kristus Raja Kembes yang dipersembahkan Mgr. Mandagi di dampingi Mgr. Rolly dan puluhan imam lainnya (Foto: HIDUP/Lexie Kalesaran)

Usai Misa, acara dilanjutkan syukuran di rumah keluarga. Dengan diantar tari Kabasaran, yubilaris (uskup, pastor, suster dan frater yang merayakan syukurannya) di dampingi Mgr. Rolly (sapaan Uskup Manado), dan rombongan berarak dari gereja menuju rumah keluarga.

Saat syukuran di rumah keluarga, sejumlah acara diadakan, di antaranya sambutan dari Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, pemasangan lilin dan pemotongan kue oleh Mgr. Mandagi yang dipandu Kadis Kominfo Minahasa Maya Kainde, persembahan lagu-lagu seperti dari Tarekat DSY dan CMM dan keluarga serta sang yubilaris, serta santap kasih bersama.

Mgr. Mandagi baik dalam khotbah maupun sambutannya di gereja mengurai sejarah perjalanan anggota keluarga yang bisa melahirkan rohaniwan/rohaniwati dari keluarga Mandagi – Dolang, asal Kamangta.

Dari keluarga ini, lahir rohaniwan/wati tersebut serta Frater Herman Mandagi CMM yang pada tahun lalu genap 45 Tahun Hidup Membiara.

Diungkapkan, keberhasilannya menjadi Uskup Agung Merauke (yang sebelumnya Uskup Amboina), Beatrix menjadi suster, Lukas menjadi frater, dan Fransiskus menjadi pastor serta Herman menjadi Frater CMM dimulai dari keluarga. Selain itu, adanya doa dari kedua orangtua mereka.

Kedua hal tersebut, menurut ungkap Mgr. Mandagi, yang membuat kakak dan adik-adiknya bisa seperti sekarang (jadi uskup, suster, frater dan pastor)

Mgr. Rolly dalam sambutannya di gereja, menyampaikan selamat, proficiat kepada Mgr. Mandagi yang sudah emeritus (sebelumnya Uskup Amboina) namun kemudian dilantik sebagai Uskup Agung Merauke (dengan lima wilayah Keuskupan), Suster Beatrix, Frater Lukas dan Pastor Fransiskus yang masing-masing hidup membiara 50 tahun (Suster Beatrix dan Frater Lukas) dan Pastor Fransiskus 40 Tahun Hidup Membiara, dan juga Frater Herman Manadagi CMM yang tahun lalu (2021) merayakan 45 Hidup Membiara.

Dikemukakan, suatu kebanggaan yang dimulai dari keluarga, seperti diceritakan Mgr. Mandagi (dalam khotbah dan sambutan) kemudian pendidikan di sekolah dasar yang ada di samping gereja stasi ini, yang dulu gurunya cuma dua orang tapi hasilnya cenerlang.

“Hasil pembinaan di dalam keluarga dan sekolah tersebut sungguh luar biasa, dan kita bersama keluarga Mandagi – Dolang mensyukuri itu,” ujar Mgr. Rolly.

Menurutnya, produk yang dihasilkan pada waktu lalu — seperti adanya keluarga yang anggotanya menjadi uskup, pastor, suster dan frater -, kiranya menjadi tantangan termasuk kepada Pemerintah.

Fasilitas yang ada, hendaknya lebih baik. Segala fasilitas ketenagaan pendidikan dari Pemerintah dan dukungan dari umat termasuk dari YPK diperlukan untuk kemajuan dunia pendidikan termasuk di Sulut. “Dulu, dengan fasilitas masih terbatas tapi telah menghasilkan hal yang luar biasa,” ujar Mgr. Rolly

Mgr. Rolly lantas menguraikan bagaimana dari sekolah yang sederhana di Desa Kamangta ini telah menghasilkan hal yang dibanggakan bukan hanya untuk keluarga (Mandagi – Dolang), Desa Kamangta, umat Katolik tapi juga daerah ini.

Arak-arakan rombangan dari gereja menuju rumah keluarga diiringi Tari Kabasaran (HIDUP/Lexie Kalesaran).

Mgr. Rolly menyampaikan terima kasih atas pemberian diri dari Mgr. Mandagi, Suster Beatrix , Frater Lukas, Pastor Fransiskus, dan juga Frater Herman.

Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur Pemerintah Kabupaten Minahasa karena Mgr. Mandagi, Suster Beatrix, Frater Lukas dan Pastor Fransiskus bisa merayakan syukuran pelantikan Uskup dan hidup membiara mereka di momen Natal Yesus Kristus tahun ini.

Wabup juga mengungkapkan rasa syukurnya karena ada keluarga bapaknya yang fam Mandagi, serta bersyukur karena mereka (keluarga Mandagi – Dolang) bisa merayakan syukur atas pelayanan mereka, yang tidak saja di Sulut tapi juga di luar daerah ini.

“Ini suatu hal yang luar biasa, dipakai Tuhan untuk tugas pelayanan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, kami (Bupati Roy Roring dan saya Robby Dondokambey sebagai Wakil Bupati) menyampaikan selamat dan bersyukur bersama keluarga Mandagi – Dolang serta dengan kesaksian dari pihak keluarga saat ini.

Wabup menyampaikan pula titipan ucapan selamat dari Gubernur Sulur Olly Dondokambey kepada keluarga yang tengah berbahagia.

Lexie Kalesaran (Kontributor, Manado)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini