Launching Indonesian Youth Day (IYD) 2023: Palembang Siap Jadi Tuan Rumah IYD 3

1387
Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr. Pius Riana Prapdi dan Tuan Rumah IYD 3 selaku Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono menari bersama Cito, si maskot IYD 3 dalam Launching Indonesian Youth Day (IYD) 2023| Dok. Komkep KWI

HIDUPKATOLIK.COM— “Bapak Uskup, saya menyerahkan salib Indonesian Youth Day sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan IYD (Indonesian Youth Day) 3 tahun 2023 di Keuskupan Agung Palembang,” ujar Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI), Mgr. Pius Riana Prapdi, yang berdiri di depan altar dan disambut dengan gembira oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono (Uskup Agung Palembang).

Ketua Komisi Komkep KWI, Mgr. Pius Riana Prapdi menerima salib IYD. | Dok. Komkep KWI

Dengan penuh sukacita, Mgr Yohanes Harun Yuwono berkata,“Bapak Uskup Ketua Komisi Kepemudaan KWI, dengan senang hati saya bersama kaum muda katolik Keuskupan Agung Palembang, menerima salib IYD ini dan kami akan berproses untuk IYD (di) Keuskupan Agung Palembang. Sambil mengucapkan untuk tahun 2023, selamat datang kaum muda untuk ber-IYD di Keuskupan Agung Palembang.” Penerimaan hangat itu pun disusul tepuk tangan seribuan umat sore itu.

Penyerahan salib Indonesian Youth Day| Dok. Komkep KWI

Setiap Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, sejak 1985, Gereja Katolik merayakan Hari Orang Muda Sedunia (HOMS). Tahun ini, HOMS di Keuskupan Agung Palembang terasa lebih istimewa. Pasalnya, hari itu, Minggu (20/11) bertepatan dengan Launching Indonesian Youth Day III Palembang 2023. Indonesian Youth Day adalah pertemuan akbar Orang Muda Katolik dari seluruh Indonesia. IYD, demikian biasanya disingkat, tahun 2023 adalah IYD ketiga setelah sebelumnya tahun 2012 dilaksankan di Sanggau, dan 2016 dilaksanakan di Manado. Ada lima peristiwa istimewa, yang dikemas dalam dua acara di Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Palembang.

Salib IYD diarak menuju altar| Dok. Komkep KWI

Acara pertama adalah Ekaristi Kaum Muda. Dalam Ekaristi, dilakukan estafet Salib IYD oleh Mgr. Pius Riana Prapdi. Salib ini dulu ada di Manado sebagai tuan rumah IYD 2. Sekarang  diberikan kepada Keuskupan Agung Palembang, selaku tuan rumah IYD 3.

Pesan Tuan Rumah
Orang Muda Katolik: Bersukacitalah dan Kejarlah Kesucian

Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono| Dok. Komkep KWI

Dalam homili Ekaristi, Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono berpesan kepada orang muda untuk bersukacita dalam mengejar kesucian. Hal ini sesuai dengan harapan Paus Fransiskus dalam seruan apostoliknya Gaudete et Exultate (Bersukacitalah dan Bergembiralah) dan Christus Vivit (Kristus Hidup).

Pesan Paus Fransiskus ini kata Uskup Harun, sebetulnya lahir dari ide kaum muda Katolik sedunia. “Melalui angket di seluruh dunia, kaum muda mengatakan kepada Bapa Suci: ‘kami ingin hidup suci.’ Dan Bapa Suci mengembalikan kerinduan kaum muda itu melalui Christus Vivit,” jelasnya.

Seruan apostolik “Christus Vivit” berisi semangat muda Kristus yang harus dihidupi kaum muda Katolik. “Kristus kemudaan yang abadi, yang di dalam-Nya tidak ada keputusasaan, tidak ada semangat yang padam, melainkan semangat yang hidup. Dia mencintaimu! Tak pernah melepaskan dan selalu membantumu dalam situasi apapun. Karena itu, kaum muda berbahagialah!,” seru Mgr. Harun berapi-api.

Kristus yang bersemangat muda, selalu punya solusi atas tantangan dalam kehidupan-Nya. Maka, kaum muda Katolik harus berpegang dan mengikuti Kristus, yang juga berarti siap hidup baik dan suci.

Ekaristi Kaum Muda| Dok. Komkep KWI

Ia melanjutkan, “Ketika kaum muda menghidupi kebaikan, seluruh masyarakat akan baik. Tetapi ketika kaum muda hidupnya rusak, bukan saja dirinya yang rusak, seluruh masyarakat juga rusak. Maka Bapa Suci mengatakan, ‘kaum muda, kamu itu pemilik masa kini dan masa depan.’ Kalian bukan hanya pemilik masa depan, tapi pemilik masa depan dan masa kini. Kalau masa kinimu rusak, jangan bayangkan ada masa depan. Tapi kalau masa kinimu baik, masa depanmu akan baik.”

Uskup Harun juga mengingatkan, bahwa Gereja selalu mencintai kaum muda. “Berbahagialah kaum muda. Perhatian Gereja tak terputus-putusnya terarah kepadamu dan itulah yang ingin diungkapkan Gereja: Tuhan sangat mencintaimu. Hiduplah dihadirat Tuhan dengan semangat Tuhan sendiri,” kata Bapak Uskup.

Ia menegaskan bahwa hidup di hadirat Tuhan berarti mengejar kesucian. “Kejarlah kesalehan, seperti para santo dan santa kita yang jumlahnya ribuan, berani berkorban menjaga dirinya dan kesucian ajaran Gereja, menghidupinya, dan mewartakannya. Kendatipun menjadi martir, kehidupannya tetap dijalani dengan sukacita iman,”ungkapnya.

Tema IYD 3

Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr. Pius Riana Prapdi| Dok. Komkep KWI

Mengenai Launching IYD 2023, Uskup Pius, yang juga uskup Ketapang ini mengingatkan tema yang akan diusung dalam IYD 3, yaitu “Orang Muda Katolik: Bangkit dan Bersaksilah!”

“Ini juga ajakan bagi kita, orang muda yang adalah masa kini dan masa depan, untuk bangkit dari sikap acuh tak acuh, keterpurukan, dan bergegas membangun niat, memanfaatkan waktu untuk kebaikan dan cinta. Selamat memasuki rangkaian IYD 2023 dengan penuh sukacita. Selamat menyambut salib IYD, sebagai tanda kehadiran Kristus yang meraja dalam waktu dan seluruh hidup kita,” ucapnya hangat.

Pemberkatan Salib IYD 3| Dok. Komkep KWI

Usai itu, acara kedua pun dilangsungkan dengan dimulainya pemberkatan Salib IYD 3, launching logo, theme song, website dan maskot IYD 3.

Launching logo, theme song, website dan maskot IYD 3 resmi dibuka| Dok. Komkep KWI

Adapun logo IYD 3 merupakan hasil karya Josephine Gwyneth Tjiptawijaya, Keuskupan Bandung. Theme song IYD berjudul “Bangkitlah, Bersaksilah!” merupakan karya Joshua Eka Pramudya dari Keuskupan Agung Jakarta.

Website resmi IYD dapat diakses di iyd2023.org (silahkan klik). Maskot IYD 3 sendiri bernama “Cito”, merupakan ikan belida, yang dagingnya dipakai sebagai salah satu bahan baku pembuat pempek, makanan khas Palembang.

“CITO”, si maskot IYD 3| Dok. Komkep KWI

Rangkaian acara Launching IYD 2023 ini juga dimeriahkan berbagai atraksi seni berupa tari-tarian dan nyanyian dari berbagai paroki di Keuskupan Agung Palembang.

Atraksi seni di launching IYD 3.| Dok, Komkep KWI

IYD 3 rencananya akan diselenggarakan 26-30 Juni 2023 di Kompleks Jakabaring Sport City Kota Pelembang.

Kristiana Rinawati (Komsos Palembang/Komkep KWI)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini