Renungan Harian 20 Agustus 2022 “Belajar dari Yesus”

271

HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Bernardus; Yeh.43:1-7a; Mzm.85:9ab-10, 11-12, 13-14; Mat.23:1-12

YESUS mengkritik dengan keras ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang berperilaku lebih menyerupai pemimpin politik daripada pemimpin agama. Yesus menggambarkan mereka sebagai orang-orang yang gila pangkat dan hormat. Yesus sadar bahwa semua ini adalah pencobaan yang sangat manusiawi. Dalam Gereja Katolik, godaan ini bisa mewujud dalam klerikalisme yang sangat tidak injili.

Itulah sebabnya, setelah mengkritik gaya kepemimpinan di antara orang-orang Farisi, Yesus segera berbicara kepada murid-murid-Nya sendiri. Dia sadar bahwa mereka rentan terhadap bentuk perilaku seperti itu. Yesus menyajikanm kepada murid-murid-Nya visi Gereja di mana penekanan ditempatkan pada peran kepemimpinan Allah dan Yesus dan, dengan demikian, sebagai akibatnya semua bentuk kepemimpinan manusia direlatifkan.

Ada satu Bapa, Allah, dan kita semua adalah putra dan putri Allah. Ada satu guru, Yesus, dan kita semua adalah murid dari guru Sang Guru Sejati. Ini adalah visi Gereja yang sangat egaliter yang melintasi segala gagasan tentang superioritas atau inferioritas. Ini adalah Gereja sebagai keluarga dengan satu Bapa surgawi dan satu guru sejati. Yesus selanjutnya menyatakan bahwa di dalam keluarga ini kebesaran ditentukan oleh pelayanan, suatu pelayanan yang mengosongkan diri sehingga orang lain dapat hidup lebih penuh, mengikuti teladan pelayanan Yesus.

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini