HIDUPKATOLIK.COM – Dalam rangka pelantikan paguyuban TTU di Kupang, oleh Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David, hadir juga Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, Selasa, (9/8/2022). Lokasi pengukuhan ini di sawah Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik, Kecamatan Biboki Utara.
Dalam sambutannya, Juandi David memaknai pentingnya penguyuban ini sebagai payung keluarga sekaligus memintal tali pengikat yang kuat dalam membangun kebersamaan.
“Paguyuban TTU di Kupang sangat penting karena ada satu tali pengikat kekerabatan yang kokoh. Ini menjadi satu kekuatan besar dalam menumbuhkan semangat kebersamaan di tanah rantauan,” tutur Juandi.
Harapannya agar persatuan yang dibentuk dalam wadah persaudaraan ini semakin dipupuk untuk mengedapankan nilai kekerabaran tanpa ada sekat yang memisahkan satu sama lain.
Ketua Peguyuban TTU di Kupang, Mikhael Feka dalam sambutanya ingin mengedapankan pentingnya melihat perbedaan bukan untuk memisahkan tapi sebagai satu kekuatan besar membentuk keindahan dalam hidup bersama. Juga membuka forum diskusi agar semakin menumbuhkan kepedulian satu sama lain.
“Kita hadir bukan untuk saling memisahkan tapi memberi dukungan agar ada kekuatan besar memintal tali kasih demi hidup yang lebih indah,” kata Feka.
Hamparan luas milik sawah Paroki menjadi saksi bisu hajatan bersejarah dan akbar ini. Gubernur NTT pada kesempatan istimewa ini pun berpesan beberapa hal penting. Di antaranya harus ada langkah nyata yang perlu diambil seperti dalam bidang pendidikan dan pertanian.
“Sudah ada paguyuban ini. Jangan semata hanya nama besar tapi pelaksanaannya tidak keliahatan. Apa artinya perkumpulan ini tapi tidak nampak dalam kehidupan masyarakat. Berarti sia-sia saja,” ucap Laiskodat.
Titipan Laiskodat di hari terbentuknya peguyuban ini agar betul-betul melahirkan ide kreatif serta mampu memberikan satu kekuatan besar demi membangun kehidupan yang lebih baik.
Kehadiran Gubernur NTT, terkhusus di sawah Paroki Lurasik menjadi satu sejarah baru. Tercatat bahwa pertama kalinya ada kunjungan istimewa seperti ini. Tak mungkin terulang kembali kesempatan langkah di wilayah Biboki Utara.
Pastor Paroki Lurasik, Romo Urbanus Hala, Pr tak kuasa menahan banggga dan haru karena karya besar yang ia lakukan hampir satu tahun sebagai Pastor Paroki Lurasik, telah mendatangkan hal baru dan bernilai plus.
“Ini satu kunjungan istimewa. Kami mendapat kunjungan dari Bapa Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Semoga kehadirannya di tempat ini bersama Bupati TTU dan jajarannya mendatangkan harapan baru dalam memberikan perhatian lebih agar sawah ini ke depan bisa menjadi lahan agrowisata,” kata Romo Ur.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Pemprov NTT dan Kabupaten TTU, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Ada acara makan bersama mengakhiri kunjungan ini.
Laporan Romo Ino Nahak dari Atambua