Mgr. Joseph Theodorus Suwatan, MSC: Setia 60 Tahun

450
Mgr Suwatan MSC (tengah) (Foto: HIDUP/Edward Wirawan

HIDUPKATOLIK.COM – BAGI umat Keuskupan Manado, Sulawesi Utara dan beberapa paroki dan keuskupan di Indonesia, nama Mgr. Joseph Theodorus Suwatan, MSC, bukanlah nama yang asing.  Betapa tidak, karena jabatan yang pernah disandangnya membuat nama yang akrab disapa Mgr. Yos ini sering didengar.

Setelah mengikralkan kaul pertama di Carcar, Filipina pada 31 Mei 1962, banyak karya yang telah dilaksanakan Mgr. Yos sebagai seorang MSC. Tugas pertama, tentu sebagai skolastik dalam pembinaan di Skolastik MSC. Tahbisan imamat diterimanya di Paroki Hati Kudus Yesus Tegal  pada 8 Januari 1969. Setelah studi di Leuven, Belgia, ia menjalani tugas sebagai dosen, menjadi Superior Skolastikat Pineleng pada 1974-1981, Provinsial MSC Indonesia 1981-1990. Lalu, Ia ditahbiskan menjadi Uskup Manado pada 29 Juni 1990. Tahun 1997-2000 dipercaya menjadi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia. Ia menggembalakan umat Keuskupan Manado hingga tahun 2017. Setelah pensiun, ia tinggal di Komunitas Biara MSC Karombasan, Manado hingga sekarang.

Mgr. Yos (kanan) dan Mgr. Rolly

Dalam rangka Pesta 60 Tahun Hidup membiaranya, Komunitas MSC Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur (Sulkatim) menggelar Perayaan Syukur berupa Misa dan ramah tamah di Kompleks Komunitas, Paal 3 Karombasan Manado, Selasa, 31/5/2022. Mgr.Yos memimpin Misa didampingi Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC dan Superior Daerah (Supda) MSC Sulkaltim, Pastor Herry Purasa MSC.

Usai Misa, acara dilanjutkan dengan syukuran berupa pemasangan lilin, pemotongan kue dan penyerahan kue oleh Mgr. Yos kepada Mgr. Rolly, Pastor Tinggogoy, MSC dan Pastor Agus Sumaraw,  penyuapan kue dari Pastor Herry Purasa kepada Mgr. Yos dan makan bersama. Di sela acara, Mgr. Rolly didaulat menyanyikan lagu Ave Maria guna menghibur dan menyemarakkan acara.

Walaupun sudah berumur 82 tahun,  Mgr. Yos masih kuat berdiri dan memimpin langsung Misa termasuk berkhotbah. Ia berterima kasih karena bisa merayakan ulang tahun hidup membiara ke-60 tahun.

Mantan Mahasiswa Jurusan Farmasi  Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam ITB  ini tak menyangka bisa menjadi seorang imam bahkan menduduki jabatan pelayanan seperti Provinsial MSC Indonesia, Uskup Manado, dan Ketua KWI.

Mgr. Rolly mengapresiasi perjalanan pengabdian, panggilan Mgr. Yos. “Mgr. Yos telah mengabdikan diri lewat komunitas (MSC), hidup bersama, hidup doa, sebagai lansia. Ia sedang menerjemahkan sebuah buku dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia. Ini menunjukkan semangatnya tetap menyala-nyala,” ujar Mgr. Rolly.

Provinsial MSC Indonesia, Pastor Samuel Maranresy dalam sambutan tertulisnya mengakui peran cukup besar Mgr. Yos dalam karya pelayanannya termasuk untuk komunitas MSC.

Satu hal yang istimewa dalam diri Mgr. Yos, ungkap Pastor Samuel adalah kesetiaan dalam  komunitas. Bukan hanya komunitas dunia nyata tapi juga dunia maya. Di era teknologi internet ia tetap eksis dalam WAG MSC Indonesia. Ia selalu hadir dengan sapaan dan postingan yang memancing diskusi para konfrater.

Pastor Samuel berharap, perayaan ini bukan hanya menjadi ungkapan syukur Mgr. Yos, tapi menjadi syukur MSC dan Gereja, bahkan masyarakat yang telah  menerima berkat lewat Mgr. Yos.

Syukur paling utama, menurutnya, adalah bagi Allah yang memanggil dan memampukan Mgr. Yos Suwatan untuk setia. Allah yang setia menantang semua orang untuk setia. Tantangan juga bagi kawula muda mengikuti jejak Mgr. Yos, yakni jalan hidup yang membahagiakan dan membanggakan.

Lexie Kalesaran (Manado)

HIDUP, Edisi No. 27, Tahun ke-76, Minggu, 3 Juli 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini