Renungan Harian 2 Juli 2022 “Belas Kasih Dirayakan”

257

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa (Sabtu Imam); Am.9:11-15; Mzm.85:9,11-12,13-14; Mat.9:14-17

MURID-murid Yohanes Pembaptis mengenali dengan jelas perbedaan gaya antara pelayanan Yohanes dan pelayanan Yesus. Pelayanan Yohanes Pembaptis dan murid-muridnya ditandai dengan puasa dan praktik asketik lainnya. Pelayanan Yesus dan murid-murid-Nya lebih ditandai dengan perayaan. Memang, Yesus selanjutnya membandingkan pelayanan-Nya dengan pesta nikah. Dalam pesta nikah tidak ada yang pernah berpikir
untuk berpuasa. Pesta pernikahan di desa-desa Galilea adalah salah satu dari sedikit
kesempatan di mana orang bisa menikmati hidangan yang enak.

Yesus menyatakan belas kasihan Allah bagi semua orang. Melalui pelayanan-Nya, Yesus mewartakan Allah yang kaya akan belas kasihan. Dia menampakkan Allah yang ingin merangkul semua dalam kasih-Nya yang penuh belas kasihan, terutama mereka yang merasa berada di luar orbit belas kasih Tuhan. Itulah sebabnya Yesus begitu sering makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa. Pelayanan-Nya benar-benar kabar baik. Inilah anggur baru yang menyenangkan hati, yang perlu dirayakan.

Yesus mengingatkan kita bahwa inti dari iman kita adalah kabar baik, kabar baik tentang kasih setia dan belas kasihan Tuhan bagi kita semua. Kita semua diundang ke “pesta pernikahan Anak Domba” (Why. 19:7). Perayaan belas kasih Allah seperti itu menyerukan praktik dan pola baru, kantong anggur baru.

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini