PERNAS Komisi Kerasulan Awam KWI: Langkah Tanggap Gereja Menjelang Pemilu 2024

178
Pembukaan Pertemuan Nasional Komisi Kerasulan Awam, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) oleh Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo didampingi oleh Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Katolik, Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, Ketua Komisi Kerasulan Awam KWI Mgr. Vinsensius Sensi Potokota dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI Romo Yohanes K. Jeharut, 14/6, Wisma Samadi, Jakarta. (HIDUP/ Karina Chrisyantia)

HIDUPKATOLIK.COM 
 Komisi Kerasulan Awam KWI mengadakan Pertemuan Nasional (PERNAS) dengan tema “Awam Katolik Tanggap dan Terlibat” pada Selasa, 14 Juni – 17 Juni 2022 di Wisma Samadi, Jakarta.

PERNAS diadakan sebagai bagian dari upaya konsolidasi Komisi Kerasulan Awam keuskupan-keuskupan se-Indonesia bersama organisasi-organisasi kemasyarakatan Katolik dan awam Katolik

Para Pengurus Komisi Kerawam KWI bersama Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono dan Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo (HIDUP/ Karina Chrisyantia)

Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI, Romo Yohanes Kurniato Jeharut, akrab disapa Romo Hans, menjelaskan PERNAS ini diikuti oleh perwakilan dari 37 keuskupan dan perwakilan dari organisasi-organisasi kemasyarakatan Katolik tingkat nasional serta mengundang awam-awam Katolik yang berkiprah di DPR RI.

Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI (HIDUP/ Karina Chrisyantia)

Ketua Komisi Kerasulan Awam KWI Mgr. Vinsensius Sensi Potokota, dalam sambutannya, pertama-tama mengajak untuk mengapresiasi peran serta Komisi Kerawam di keuskupan-keuskupan dalam berbagai aksi peduli bersama ormas Katolik.

Mgr. Vinsensius Sensi Potokota (HIDUP/ Karina Chrisyantia)

Menurut Mgr. Sensi, secara khusus PERNAS didesain sebagai langkah tanggap komisi ketika Indonesia mulai memasuki tahapan-tahapan pemilihan umum.

“Sama sekali tidak elok kalau Gereja duduk manis saja sambil menonton segala kemungkinan dinamika sosial politik,” tegasnya.

“Sebagai ketua komisi, saya boleh berharap, semoga PERNAS berjalan dengan baik serta suara panggilan misioner Gereja  untuk selalu bersikap tanggap akan memotivasi antusias para peserta PERNAS untuk aktif, kreatif mengikuti dinamika kebersamaan kita. Kiranya PERNAS kita, akan berujung pada komitmen konkrit yang terukur untuk perutusan awam di keuskupan masing-masing dalam rangka menjelang pemilu 2024,” tutup Mgr. Sensi.

Karina Chrisyantia & Felicia Permata Hanggu 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini