Renungan Harian 14 Juni 2022 “Kebenaran dan Pengampunan”

230

HIDUPKATOLIK.COM – Pekan Biasa XI; 1Raj.21:17-29; Mzm.51:3-4,5-6A,11,16; Mat.5:43-48

ALLAH bertindak terhadap orang yang berbuat curang, bukan pertama-tama untuk menghukum melainkan untuk mendidik mereka dalam terang kebenaran-Nya. Kebenaran diungkapkan Allah melalui utusan-Nya kepada Raja Ahab yang telah membunuh Nabot
dan merampas miliknya. Allah tidak menghukum pendosa, Ia mengubahnya menjadi ciptaan baru dengan pengampunan yang berlimpah.

Demikian juga dikehendaki Allah bagi semua orang beriman. Yesus mewartakan kebenaran ketika dalam penderitaan-Nya yang amat mengerikan Ia berseru lantang agar Allah mengampuni mereka yang menyalibkan-Nya. Artinya, Ia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Maka Yesus mendidik para murid dengan tegas, “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?” (Mat. 5:46).

Banyak orang mengira, jika ia bertindak benar maka ia mempunyai hak untuk menghakimi orang bersalah serta menghukumnya sesuka hati tanpa mengindahkan norma dan ajaran
imannya, alias main hakim sendiri. Allah Sang Hakim Agung tidak menghendaki manusia main hakim sendiri. Kebenaran dan pengampunan bertemu dalam diri Allah yang menerbitkan matahari bagi orang baik maupun orang jahat. Itulah jalan kesempurnaan kristiani.

Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini