Nilai-nilai dan Karakter Santo Domenico Savio Wajib bagi Domsavian

392
Perayaan Ulang Tahun Domsav di Katedral Semarang.

HIDUPAKTOLIK.COM – Memperingati dan merayakan santo pelindung menjadi sebuah agenda rutin di SMP Pangudi Luhur (PL) Domenico Savio (Domsav) Semarang, Jawa Tengah.

Kali ini dirayakan warga Domsavian (sebutan siswa, guru dan alumni Domsav) setalah dua tahun libur perayaan karena pandemi. Diawali Misa kudus, pesta kelas dan ramah tamah di aula sekolah, Jumat (13/5/22).

Menurut Ketua Panitia, Danni Murdani bahwa hari Domsav sendiri diperingati setiap tanggal 6 Mei, namun karena tanggal itu masih dalam suasana libur Idul Fitri maka perayaannya diundur. Namun demikian perayaan ini tidak mengurangi makna, arti dan kemeriahan.

Misa di Gereja Santa Maria Ratu Rosari Katedral Semarang dipimpin oleh Romo Yosep Didik Mardiyanto. Sebanyak 800 an siswa kelas 7,8 dan guru dengan berpakaian nuansa hitam dan putih memenuhi gereja. Sedangkan sebanyak 360 siswa kelas 9 mengikuti secara online.

Dalam homili disinggung nilai-nilai keteladanan dari Santo Domenico Savio. Nilai-nilai karakter yang diwariskan oleh Santo Domenico Savio wajib di ikuti oleh Domsavian. “ Lebih baik mati daripada berbuat dosa, merupakan salah satu nilai yang wajib menjadi inpirasi yang masuk dalam hati dan dilaksanakan dalam kehidupan nyata Domsavian,” ucap Romo Didik.

Usai Misa semua siswa kelas 7 dan 8 kembali ke kelas untuk mengadakan pesta kelas.  Meski waktu yang diberikan terbatas sampai jam 10.00, semua siswa merasakan kegembiraan dan kebahagiaan ini. Seperti  kesan yang diungkapkan oleh Fernando Wijaya  bahwa acara ini menyenangkan, karena saya dapat berpartisipasi dalam pesta kelas dan sangat ramai serta semakin akrab antar teman yang belum begitu kenal. “Yang saya rasakan, senang karena ini pertama kali saya misa perdana bersama teman teman di Katedral, dan saya merasakan pertama kali merayakan Santo Domenico Savio sebagai pelindung sekolah,” pungkas siswa kelas 7i ini.

Dalam acara ramah tamah dihadiri warga sekolah, komite, tamu undangan dan pimpinan YPL. Bruder Ketua YPL Pusat juga nerasa senang pesta pelindung dirayakan namun yang penting  nilai-nilai hidup keutamaan santo Domenico Savio perlu direfleksi dan di hidupi. Warga sekolah wajib tahu yang dihidupi dari Santo Domsav.

Santo Don Bosco dan Domenico Savio mempunyai hubungan antara guru dan murid. “Menurut Don Bosco bahwa Domenico adalah  murid yang sangat dikagumi karena spritualisnya maka pantas dijadikan santo karena hidupnya penuh kesucian. Kita wajib mengambil nilai nilai hidup  dari Santo Domenico Savio yang suci,” pungkas Br. Martin.

Kepala Sekolah, Br. Antonius Parjana FIC, mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama panitia baik yang senior dan yunior yang telah menyiapkan acara dengan baik dengan perasaaan dag dig dug.

Sedangkan ketua komite,  merasa bahagia karena sekolah ini “punya” Santo Domenico Savio sebagai acuan karakter anak didik di Domsav  yang  memang berbudi luhur.  “Mari kita bersama sama belajar mengimplementasikan karakter Domsav. Saat ini kita bangga mempunyai bapak ibu guru yang penuh inovasi. Kita mempunyai guru yang terinspirasi Santo Domsav dengan  selalu mengikuti pesan-pesannyanya,” ujar Tri Sulistyanto.

Ramah tamah selanjunya diisi pesan dan kesan siswa,  pemutaran film the calling yang merupakan karya Domsavian dan penampilan band guru dengan penampilan penyanyi legend, Andrew.

Laporan F.X. Triyas Hadi Prihantoro (Semarang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini