HIDUPKATOLIK.COM – Beberapa yang lalu, saya melayat seorang ibu yang puterinya, yang masih muda, meninggal dunia. Raut muka ibu itu memancarkan kesedihan yang mendalam. Kesedihannya dapat dipahami.
Suaminya belum lama ini juga menghadap Allah karena sebuah kecelakaan. Ia pasti sangat terpukul karena ia sangat aktif melayani umat Allah. Pelayanannya itu ternyata tidak dapat menangkis peristiwa dukacita yang datang silih berganti. Pada awalnya, saya mengira ia akan marah kepada Allan atas kejadian ini.
Namun, ia tabah menghadapinya. Ketabahannya itu menunjukkan kesalehannya. Dengan air matanya yang bercucuran, ia mengatakan : “Allah yang memberi, Allah yang mengambil. Terpujilah namaNya”.
Setelah mengatakan demikian, ia berdoa : “Ya Allah, Engkaulah satu-satunya yang aku andalkan dan aku percaya karena Engkau adalah Sumber kekuatan dan pengharapan bagiku”.
Ketabahan dan kesabaran dalam menanggung derita dapat terjadi karena kita memiliki relasi yang kuat dengan Allah. Relasi dengan Allah ini membuat kita mengalami penghiburan dari-Nya dalam segala keadaan.
Ketika kita memiliki relasi yang akrab dengan Allah, kita tidak akan pernah putus asa dalam menghadapi peristiwa yang menyedihkan. Peristiwa itu justru akan memajukan iman kita. Kita percaya bahwa Allah pasti mendampingi kita dan akan selalu menolong kita. Hidup kita tidak akan berhenti dalam derita karena kita masih harus menyelesaikan tugas yang diamanahkanNya kepada kita.
Ketika kita telah mengalami penghiburan dari Allah dalam derita, kita juga akan menjadi penghibur dan penguat bagi yang mengalami hal yang sama. Kesaksian dari kita yang telah bergumul dengan penderitaan dan telah mengalami penghiburan Allah akan lebih mudah masuk dalam hati mereka yang sedang berkesusahan.
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13)
“Bapa di Surga,
Kuatkan kami untuk dapat menghadapi berbagai masalah saat ini.
Kami percaya bahwa semua ini terjadi seijin Engkau.
Karena Engkau mengijinkannya terjadi, Engkau pasti memberikan jalan keluar yang tepat. Kami yakin bahwa pada saatnya nanti Engkau akan mengembalikan sukacita dalam hidup kami. Amin
Romo Felix Supranto, SS.CC, Kepala Paroki St. Odilia, Citra Raya, Tangerang Selatan
