Renungan Harian 25 April 2022 “Pembawa Sukacita Injil”

352

HIDUPKATOLIK.COM –  Pesta St. Markus, Penginjil; 1Ptr.5:5b-14; Mzm.89:2-3, 6-7, 16-17; Mrk.16:15-20

PERINTAH memberitakan Injil yang disampaikan Yesus sebelum terangkat ke Surga, biasa disebut Amanat atau Wasiat Agung. Sebuah wasiat tidak bersifat opsional, ia menuntut kesiapsediaan dari siapapun yang menerimanya. Tugas Yesus menegakkan Kerajaan Allah di dunia tidak berhenti setelah kepergian-Nya. Ia meneruskannya kepada para murid.
Mereka harus mewartakan keselamatan yang telah diterima secara cuma-cuma.

Seorang murid Yesus adalah penerima sekaligus pembawa sukacita Injil. Markus mencatat, Injil harus diberitakan kepada segala makhluk. Tanda-tanda yang menyertai penumpangan tangan atas orang sakit, pengusiran setan dan sebagainya, tidak dimaksud agar para
murid dikagumi dan disanjung melainkan untuk mewujudkan Kerajaan Allah yang menyelamatkan dan membebaskan seluruh makhluk ciptaan-Nya.

Pembawa sukacita Injil membutuhkan kerendahan hati, ia tidak dipanggil untuk mewartakan kehebatan dan meninggikan dirinya tetapi untuk menjadi saksi atas tindakan-tindakan kasih Allah. Kesombongan dapat menjadi pintu masuk bagi si jahat yang berkeliling mencari orang yang dapat ditelannya. Semoga kita teguh menghadapi setiap godaan yang menjauhkan kita dari Allah.

Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini