HIDUPKATOLIK.COM – Untuk pertama kalinya Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik, Keuskupan Atambua, Nusa Tenggara Timur, menata lahan sawah menjadi lokasi agrowisata berkenaan dengan panen perdana padi, Rabu, 6/4/2022.
Selain hamparan sawah yang luas 4 hektar milik Paroki Lurasik juga penaan 2 kolam ikan sebagai tempat rekreasi.
Pastor Paroki Lurasik, Romo Urbanus Hala dalam penjelasan singkat saat acara berlangsung menyatakan jika penataan lokasi sawah Paroki Lurasik tidak semata untuk mendapatkan hasil panenan tapi juga tempat rekreasi bagi umat.
“Lokasi sawah ini ditata untuk tempat rekreasi. semua orang bisa datang dan rekreasi di sini. Juga penataan ini sebagai tempat pembelajaran bagi umat. Semoga ada sukacita di tempat ini,” kata Romo Urbanus.
Ia menjelaskan lebih lanjut tentang proses pengerjaan lokasi agrowisata. Penataan ini melibatkan umat. Dari awal pengerjaan hingga selesai. Bagi Romo Urbanus pengerjaan masih terus berjalan. Walau waktunya agak panjang tapi usaha menata lokasi sawah tetap terus berjalan.
“Umat mengambil bagian secara nyata dalam menata sawah Paroki Lurasik dari awal pengerjaan hingga sekarang. Tujuannya agar tempat menjadi milik umat dan perlu dijaga,” tuturnya lebih lanjut.
Panen perdana ikan di lokasi agrowisata Lurasik bersamaan dengan panen perdana padi sawah yang dihadiri Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, para pejabat pemerintah setempat, pengurus Gereja dan sejumlah besar umat Allah.
Laporan Romo Ino Nahak (Kontributor, Atambua)