TARIK TAMBANG, MUNDUR UNTUK MERAIH KEMENANGAN

705

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam sebuah pertemuan, seorang sahabat saya memberikan petuah dengan menggunakan filosofi tentang permainan tarik tambang. Dalam permainan tarik tambang, para peserta berusaha mundur sejauh mungkin agar dapat meraih kemenangan.

Mundurnya dalam tarik tambang bukan mundur yang pasif, tetapi mundur yang aktif. Mundur yang akti adalah mundur untuk memperkuat otot agar memperoleh kemenangan yang membanggakan.

Dalam kehidupan kita, kita pasti pernah mengalami kemunduran. Kemunduran itu mungkin kemunduran dalam usaha ataupun dalam kesehatan.

Sebagai seorang yang beriman, kita hendaknya menggunakan saat kemunduran ini sebagai kesempatan untuk mengumpulkan tenaga dan menenangkan diri dalam rangka menemukan jalan yang tepat untuk keluar dari persoalan kita.

Kemunduran ini bukan kemunduran pasif yang membuat kita loyo dan bengong yang bisa membawa kita pada keputusasaan.

Karena Allah itu baik, kita yakin bahwa Ia tidak mungkin menciptakan penderitaan. Akan tetapi, Ia mengijinkan penderitaan ini terjadi untuk suatu tujuan yang baik bagi kita.

Tujuan Allah itu jauh melampui pemikiran kita sehingga kita sulit memahimanya sekarang. Rencana Allah itu hanya dapat kita pahami dengan iman.

Kita mengimani bahwa Allah adalah Mahakuasa. Karena Allah adalah Mahakuasa, Ia sanggup menggunakan penderitaan kita untuk melakukan karya besar demi kebaikan kita.

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28).

Romo Felix Supranto, SS.CC, Kepala Paroki St. Odilia, Tangerang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini