Penyuluh Agama Katolik Non-PNS DKI Jakarta Periode 2022-2024 Dituntut untuk Memiliki Empat Sikap Dasar Pelayanan

915
Dr. Salman Habeahan Kakanwil Kemenag Provinsi DKI memberi SK kepada para penyuluh Agama Katolik/Dok. Pribadi

HIDUPKATOLIK.COM – Pemerintah melalui Kementerian Agama khususnya Bimas Katolik terus membangun komitmen untuk memperkuat tali moderasi beragama dan bermasyarakat. Hal itulah yang dijadikan tema dalam Pembinaan Penyuluh Agama Katolik Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Acara pemberian Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Penyuluh Agama Katolik Non PNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI masa bakti tahun 2022 – 2024, tersaji rapi dengan diawali sambutan oleh Salman Habeahan mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi DKI sekaligus pemberian SK Pengangkatan kepada 30 penyuluh.

Sebagai penyuluh agama Katolik yang diutus oleh paroki masing-masing, diharapkan tenaga pastoral atau pendamping umat turut mewujudkan aksi yang mendorong umat makin beriman dan berbelarasa.

“Tugas strategis yang diemban penyuluh sebagai garda terdepan di lapangan dituntut untuk memiliki sikap kebangsaan, disamping tuntutan kompetensi professional dan pedagogik serta integritas pribadi,” ujar Salman.

Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama Katolik DKI Jakarta periode 2022-2024/Dok. Pribadi

Hadir juga dalam acara ini A. H. Yuniadi selaku Kepala Bidang Penyuluhan yang memberikan pembinaan dari penyusunan rencana kerja hingga penyampaian laporan dengan baik. Ditekankan pula supaya dalam pelaksanaannya, penyuluh tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku dalam Juknis 240 dan 241 tahun 2021 termasuk New Normal” dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Yuniadi dalam pembinaannya menyarankan supaya kegiatan penyuluhan dapat dijalankan secara tatap muka dengan waktu singkat namun padat berisi, di samping lewat aplikasi seperti Zoom, video, Youtube dan WhatsApp.

“Sedangkan mengenai langkah-langkah pelaporan supaya disiapkan sebaik mungkin, termasuk di dalamnya menjalin hubungan yang baik dengan pastor paroki, dan dewan paroki supaya penyuluh dapat memenuhi kewajiban pelaporannya setiap bulan melalui aplikasi SIP2Kat,” ujarnya.

Andree yang dipilih oleh Panitia untuk menyampaikan motivasi secara kreatif lewat ajakan berbagai permainan gerak dan lagu bagi para penyuluh tepat di waktu setelah rehat siang, menyoroti sikap para katekis yang apatis dalam penggunaan sarana digital. Padahal ditekankan, Andre, justru melalui sarana digitalisasi pewartaan Injil dapat dilakukan dengan sangat menarik tanpa sekat dan batas.

Para Penyuluh Agama Katolik Non PNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI masa bakti 2022 – 2024/Dok. Pribadi

“Sebab itu, saya mendorong agar para penyuluh mengembangkan ketrampilan bermain di berbagai aplikasi, seperti mewartakan SabdaTuhan lewat Youtubeatau Tiktok,” ujarnya.

Di akhir acara pembinaan, ditutup dengan Misa yang dibawakan oleh Ketua Komisi Kateketik KAJ, Romo Carolus Putranto, sekaligus melantik dan mengutus para Pengurus Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) periode 2022 – 2024. Pesan singkat yang disampaikan Romo Uut, panggilan akrabnya, supaya penyuluh sebagai katekis percaya diri dalam menjalankan tugas perutusan, dengan menjadi terang dan garam khususnya bagi kelompok binaannya.

Adapun Pengurus Pokjaluh periode 2022-2024 adalah Antonis Sinaga (Ketua); Ancella Lioktriani Rante (Sekretaris 1); Risa Br. Sembiring (Sekretaris II); Rosmauli Sihaloho (Bendahara); Elias Limbong (Bidang Peningkatan SDM);Deswanto Padudung (Hubungan Masyarakat); Maria Suprihatin (Pemberdayaan Perempuan); Antonius Sabardi (Ibadah dan Sosial); dan Pantis Gultom (Lintas Agama)

Laporan: Bpk. Hermawan & Rossianty Rachmad (Sr. Anas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini