Uskup Pangkalpinang Hadiri Haul Gus Dur XII di Kota Batam

243

HIDUPKATOLIK.COM – HAUL Gus Dur yang digagas para pemuda lintas agama di Batam digelar di kompleks Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Batam pada Jumat, (21/1/2022). Acara ini dibagi dalam beberapa kegiatan mulai dari perlombaan hingga dialog kebangsaan di puncak acaranya.

Didapuk sebagai panitia inti acara ini adalah Pemuda Katolik. Dialog yang mengambil tema “Merayakan Iman, Kemanusiaan, dan Kebangsaan bersama Gus Dur dan Romo Mangun”, mengahadirkan para pembicara dari tokoh-tokoh. Tokoh-tokoh agama yang hadir Alissa Wahid (puteri Alm. Gus Dur secara virtual), Uskup Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, Pandito Madya Suwarno (tokoh Buddha), Made Karmawan (tokoh Hindu), Soedarmadi (tokoh Konghucu), Bambang Yulianto (tokoh Islam sekaligus Wakasat Korwil Banser Kepri), dan Pendeta Haposan Sianturi (tokoh Protestan).

Pemuda Katolik hadir dalam Haul Gus Dur XII di Kota Batam (Foto: Dok.Pemuda Katolik)

Mgr. Adrianus Sunarko mengawali sesinya dengan mengambil cerita yang ada dalam kata sambutan Gus Dur pada buku Romo Mangun “Menumbuhkan Sikap Religius Anak-anak”. Gus Dur mengangkat kisah dari khazanah sufi tentang seorah ahli ibadah yang tidak mau memberi minum pada kucing, hingga hewan itu mati. Di sisi lain ada seorang tukang maksiat, tetapi mau memberi persediaan minumnya yang terkhir kepada anjing yang kehausan tanpa mempedulikan keselamatan dirinya. Di akhirat ahli ibadah ini masuk neraka, sementara ahli maksiat tersebut mendapat ampunan dan masuk surga.

Mgr. Sunarko mengegaskan, iman kepada Allah seharusnya tidak pernah bertentangan dengan kemanusiaan. Hal itulah yang bisa jadi menyatukan antara pemikiran Gus Dur dan Romo Mangun. Agama dan kemanusiaan tidak akan pernah saling bertentangan. “Kisah orang Samaria yang murah hati dalam Injil Lukas juga menyampaikan pesan serupa…” lanjut Uskup Seribu Pulau itu.

Uskup Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunanrko, OFM (kiri)  menghadiri Haul Gus Dur XII di Kota Batam (Foto Dok. Pemuda Katolik)

Sementara itu, Alissa Wahid mewakili Keluarga Gus Dur menyampaikan apresiasi kepada para pemuda lintas agama Batam, secara khusus tuan rumah Pemuda Katolik yang menjadi “Shohibul Bait” Haul Gus Dur XII tahun 2021. Puteri Almarhum Gus Dur yang sering disapa Mbak Alissa juga berharap diskusi yang digelar dapat terus meneruskan semangat dan pemikiran Gus Dur dan Romo Mangun.

Puncak acara ini diisi dengan kolaborasi paduan suara SMA Katolik Yos Sudarso Batam dengan Grup Hadroh Syauqul Mustofa Pagar Nusa Batam. Acara bertambah khidmat dengan penampilan aneka seni di antaranya pembacaan puisi, pameran lukisan Gus Dur dan Romo Mangun, dan musikalisasi puisi dari para seniman Batam.

Perayaan Haul Gus Dur XII di Kota Batam (Foto: Dok. Pemuda Katolik)

Sekretaris Panitia, Cosmas Eko Suharyanto menyampaikan bahwa acara ini baru pertama kali dilakukan dengan tuan rumah komunitas Katolik dan dilaksanakan di Kompleks Gereja Katolik. “Ke depan kami harapkan acara ini akan menjadi acara rutin dengan tuan rumah bergilir dari komunitas-komunitas keagamaan lainnya yang ada di Kota Batam…” tutup Cosmas, yang juga Ketua Bidang Pemuda Katolik Komda Kepri.

Hadir juga dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Anggota DPD RI dari Kepri Haripinto Tanuwidjaja, para romo paroki dan suster-suster yang ada di Kota Batam.

Laporan:  Pemuda Katolik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini