Belajar Toleransi dari Indonesia

189
Kardinal Suharyo didampingi oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia Romo Agustinus Heri Wibowo. Turut hadir Majelis Hukama dari Indonesia yaitu TGB M. Zainul Majdi, Muchlis M Hanafi, M. Arifin dan M. Khoiron. (Dok. HUMAS KAJ)

HIDUPKATOLIK.COMMajelis Hukama Al – Muslimin (MHM) / Muslim Council of Elders merupakan sebuah lembaga internasional independen yang berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Lembaga ini dipimpin oleh Syekh Al-Azhar Ahmad Al-Tayyeb.

Selasa, 14 Desember 2021 silam, Sekjen Muslim Council of Elders Sultan Faisal Al-Remeithi berkunjung ke Gedung Karya Pastoral (GKP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menemui Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Pada kesempatan ini, Kardinal Suharyo didampingi oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia Romo Agustinus Heri Wibowo.

“Ketika berbincang dengan Sultan Faisal Al-Remeithi, Bapa Kardinal menyampaikan bahwa Gereja mengajak umat menyadari bahwa bangsa indonesia mempunyai watak yang mulia, adalah bangsa yang peduli,” kutip Romo Heri ketika dihubungi melalui Whatsapp.

Dalam catatan Romo Heri, Sultan Faisal Al-Remeithi turut menuturkan apresiasinya untuk Indonesia. Ia  sangat senang bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang sangat mencintai tanah air dan sangat ramah dengan sesamanya. Berdasarkan Romo Heri, menurut Sultan Faisal Al-Remeithi Melalui MHM, negara arab dapat belajar dari Indonesia mengenai keberagaman dan  toleransi.

Kemudian, Rabu, 15 Desember 2021 Romo Heri diudang berkunjung ke peresmian Kantor Virtual Majelis Hukama Al – Muslimin (MHM) Indonesia , yang dihadiri oleh Imam Besar Istiqlal, Quraish Shihab, Bhiku Dammasubbho dan sebagainya. 

“Jadi waktu itu saya dikontak teman baik saya, Tuan Guru Bajang, M. Zainul Madji (Mantan Gubernur NTB) bahwa Muslim Council of Elders dari UEA ingin bersilahturahmi dengan Kardinal. Mereka begitu ingin berjumpa dengan beliau,” tutupnya.

Karina Chrisyantia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini