HIDUPKATOLIK.COM -Kesadaran bersama untuj menghambat penyebaran Covid-19 mestinya menjadi tugas semua orang.
Bersama pemerintah, berbagai komponen
masyarakat pun mesti terlibat aktif ambil bagian.
Kita semua harus menjadi pelaku hidup sehat, konkretnya pelaku aktif gerakan sosial 3 M: Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam setiap interaksi sosial.
Komunitas lembaga pendidikan SMPK St. Josef Freinademetz dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Arnoldus/ Yaspendar Cabang Sumba proaktif menyahuti ajakan gerakan kemanusiaan ini.
Para siswa berusaha menemukan sendiri metode yang pas untuk kategori usia remaja. Maka topik ini pun dikemas dalam bentuk drama juga diskusi. Menariknya, para siswa sendirilah yang menjadi fasilitator untuk sesama para siswa yang lain.
Dengan demikian, sesi- sesi sosialisasi menjadi dinamis dan menarik. Para siswa belajar dan mengajar antara mereka sendiri bagaimana cara praktis menjadi pelaku gerakan 3 M itu dalam pergaulan hidup harian.
Dalam dinamika kelompok mereka menemukan bersama apa dan bagaimana yang terbaik dalam menanggapi dan mengakrabi covid 19.
“Para siswai/i SMPK St.Josef Freinademetz Tambolaka sangat terlibat aktif,inisiatif dan kreatif dalam keseluruhan proses sosialisasi ini,” begitu testimoni ibu Eli sebagai pendamping dan staff guru SMPK St.Josef Freinademetz Tambolaka.
Kegiatan ini (19/11) disponsori oleh Unicef bersama mitra Wahana Visi Indonesia/ WVI.
P.Wilfrid Babun, SVD (Sumba)