Renungan Harian 22 November 2021 “Persembahan Ungkapan Syukur”

58

HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St.Sesilia,Perawan dan Martir, Dan.1:1-6,8-20; T.Dan.3:52-56; Luk.21:1-4

YESUS menyampaikan pengajaran bahwa memberi itu bukan diukur pertama-tama dari jumlahnya tetapi sikap hati mau memberi dan berbagi. Janda miskin dalam Injil hari ini tidak merasa berat memberi uangnya yang tidak seberapa jumlahnya ke kotak persembahan. Dia mau berbagi dan memberi lewat persembahan. Dia ingin memberi dari hatinya yang tulus sebagai syukur dan tanda pengakuan akan penyelenggaraan Tuhan kepada hidupnya.

Memberi adalah tanda hati mau berbagi. Sikap hati adalah unsur penting untuk memberi, apalagi sebagai wujud persembahan dan syukur. Dalam hidup ini ada yang kaya, sederhana, dan miskin. Tetapi yang pasti setiap orang dapat mempersembahkan sesuatu yang baik dan bernilai dari dirinya kepada Tuhan maupun demi kepentingan bersama. Jangan pernah berkata bahwa hanya orang kaya yang dapat memberi. Semua bisa walau wujudnya berbeda. Bila orang lain memberi sejumlah nominal tertentu, barang atau materi, kita mungkin memberi waktu, tenaga, sapaan, perhatian, dukungan dan penyemangatan. Dengan demikian, si miskin pun dapat memberi yang sangat berarti, bersyukur dan pernyataan diri bahwa kita semua tahu berterima kasih dan peduli satu sama lain.

Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap , Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini