HIDUPKATOLIK.COM – Atas permintaan Provinsi DKI Jakarta, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyelenggarakan Misa bagi para tenaga kesehatan pada Jumat pertama dalam Bulan September. Misa daring yang diadakan pada Jumat, 3 September 2021 ini diselenggarakan bersama dengan Komisi Kesehatan KAJ, Komisi Hubungan Antar Agama Kemasyarakatan KAJ dan Paroki Kelapa Gading.
Dalam kesempatan ini, Kardinal Suharyo dengan tulus mengucapkan terima kasih atas pelayanan para tenaga dan relawan kesehatan khususnya dalam situasi wabah Covid-19 ini. Baginya, kehadiran para tenaga dan relawan kesehatan merupakan kehadiran Gereja, lebih-lebih kehadiran Tuhan Yesus sendiri.
Memberikan pelayanan dalam kondisi seperti ini, menurut Kardinal Suharyo membutuhkan totalitas. Salah satunya adalah totalitas jiwa, raga dan rohani. Menurut iman kristiani terdiri dari tiga: tubuh, jiwa dan roh. Untuk memberikan pelayanan tubuh mesti kuat, untuk memberikan pelayanan yang total, jiwa harus teguh, oleh karena itu tubuh membutuhkan istirahat, jiwa membutuhkan motivasi, roh membutuhkan inspirasi.
“Sabda Tuhan yang kita dengar pada hari ini memberikan inspirasi yang sangat mendalam, saya coba untuk menyampaikan dalam bahasa sederhana,” ungkap Kardinal.
Kardinal Suharyo menuturkan bahwa hidup merupakan panggilan. Menurut ajaran Gereja, panggilan untuk bertumbuh menuju kepenuhan hidup kristiani. Dengan kata lain kita diundang untuk hadir sebagai Kristus-Kristus kecil pada keadaan apapun. “Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dalam Kristus” (Kol 1: 15-20). Kristus itu adalah pribadi dimana kepenuhan Allah berdiam. “Sehingga apapun yang kita lakukan, kecil atau besar, itu adalah cermin kebaikan Tuhan,” tambahnya.
“Oleh karena itu, saudara-saudari yang terkasih, apapun yang kita lakukan khususnya pelayanan kesehatan pada masa yang sulit ini adalah langkah – langkah kecil yang kita persembahan kepada Tuhan, sebagai langkah – langkah jawaban kita terhadap panggilan Allah. Bertumbuh menuju kepenuhan hidup Kristiani, bertumbuh semakin serupa dengan Kristus,” tutur Kardinal Suharyo.
“Saya yakin inspirasi iman seperti ini dapat menjadi kekuatan yang hebat bagi kita untuk terus bertekun di dalam pelayanan ini. Allah tahu pengorbanan dan risiko seperti apa yang telah diberikan oleh para tenaga dan relawan kesehatan pada masa ini. Semoga keyakinan ini menguatkan kita untuk melanjutkan pelayanan ini dengan sebaik-baiknya, karena melalui pelayanan kita, wajah Allah yang berbelas kasih menjadi nyata di dalam kehidupan,” pungkasnya.
Karina Chrisyantia